Kamis, 25 April 2024 | 18:40
NEWS

PT JNE Sebut Beras Bansos Jokowi yang Dikubur di Depok Sudah Tak Layak Konsumsi

PT JNE Sebut Beras Bansos Jokowi yang Dikubur di Depok Sudah Tak Layak Konsumsi
Bansos Jokowi dikubur (tangkapan layar)

ASKARA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE akhirnya buka suara terkait ditemukannya bantuan sosial (bansos) dari presiden dikubur di Kota Depok, Jawa Barat.

Menurut Informasi dari unggahan tersebut, bansos Jokowi dikubur di wilayah Depok diduga oleh oknum PT JNE.

Menurut Vice President JNE Eri Palgunadi, tak ada pelanggaran prosedur yang dilakukan perusahaannya dalam masalah tersebut.

Pasalnya, bantua berupa beras itu dikubur lantaran kondisinya memang sudah rusak atau tak layak konsumsi.

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ungkap Eri, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (1/8).

Dikatakan Eri, JNE selaku distributor bantuan sosial berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan. Pihaknya juga mendukung program pemerintah terkait penyaluran bansos.

"Dalam menjalankan bisnis JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating prosedur perusahaan dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan penemuan sembako yang disebut bantuan dari Presiden Joko Widodo ditanam di sebuah lahan viral di media sosial. 

"Bansos presiden yang harusnya dibagikan ke rakyat yang membutuhkan ditemukan terpendam, ditemukan Ahli Waris Muhamad Rudi Samin di Lahan Serap Depok," tulis unggahan tersebut, dikutip Minggu (31/7). 

Menurut unggahan tersebut, bansos Presiden diketahui oleh ahli waris Muhamad Rudi Samin di lahannya di Depok.

Menurut pria dalam video itu, sembako itu merupakan bantuan dari presiden saat pandemi Covid-19.

"Setelah tiga hari dilakukan penggalian akhirnya ditemukan sembako berupa beras bantuan presiden, beras bantuan yang semestinya disalurkan ke masyarakat," ucap pada video tersebut.

"Beras ini mestinya disalurkan ke masyarakat pada tahun 2020, namun oknum yang tidak bertanggungjawab atau ditanam di Jalan Tugu Kelurahan Tirta Jaya Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. hari ini Jmat tanggal 29 Juli 2022 dibongkar oleh HM, Rudi Samin," ujarnya.

"Lokasinya tepat berada di depan gudang JNE Expres Depok, menurut infoprmasi ada keterlibatan oknum JNE demikian dikatakan Rudi Samin," tambahnya.

Komentar