Selasa, 07 Mei 2024 | 18:18
NEWS

Sekjen PDIP Bantah Larang Ganjar Pranowo Kampanye di Luar Jateng

Sekjen PDIP Bantah Larang Ganjar Pranowo Kampanye di Luar Jateng
Hasto Kristiyanto (Dok Indopolitika.com)

ASKARA - Beredar isu yang menyebutkan jika Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP, Ganjar Pranowo dilarang berkampanye keluar kota terkait Pilpres 2024. 

Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan,  setiap kader dilarang kampanye untuk perorangan, apalagi sampai keluar kota. 

Pihaknya, kata Hasto, pernah menegur salah satu kader yang menjadi kepala daerah lantaran kerap melakukan kunjungan ke Jakarta. 

Menurut Hasto, setiap kepala daerah harus fokus membangun daerahnya.

"Kami pernah kritik kepala daerah yang lebih sering ke Jakarta dengan memberi teguran tertulis. Karena tugas utama kepala daerah membangun kemajuan daerahnya," kata Hasto, kepada wartawan, Kamis (21/7).

PDIP, kata Hasto, tidak pernah melarang kader untuk melakukan kampanye. Bahkan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar seluruh kader melakukan soft campaign.

Namun, soft campaign dilakukan untuk kepentingan partai. Bukan untuk kepentingan pribadi. Begitu pula bagi Ganjar sebagai kepala daerah yang harus mengakar di tengah masyarakat.

"Kita tidak melarang tetapi soft campaign itu untuk kepentingan partai bukan untuk pencitraan orang per orang," ujarnya.

Sementara itu, terkait kunjungan ke luar daerah, Hasto menyebut setiap kader sesuai dengan penugasan atau undangan. Menurutnya, partai telah mengatur komunikasi sesama kader PDIP di setiap daerah.

"Kalau kader partai bertemu dengan struktur partai, kan, melalui penugasan atau surat undangan," ujarnya.

Namun, Hasto membantah bahwa pihaknya telah melarang salah satu kadernya, Ganjar Pranowo untuk berkampanye keluar daerah Jawa Tengah.

Pernyataan itu disampaikan Hasto sekaligus membantah kabar pertemuannya dengan Ganjar usai Rakernas relawan Jokowi, Projo, akhir Mei lalu. 

Dalam pertemuan yang ikut dihadiri Ketua Fraksi PDIP di DPR, Urut Adianto itu, Hasto konon meminta Ganjar tak keluar kandang.

"Tidak, saya sudah bilang pertemuannya tidak ada. Pertemuan yang ada hanya di sekolah partai, itu yang terjadi," terangnya.

Hasto mengatakan pertemuan antara dirinya dengan Ganjar usai Rakernas Projo hanya terjadi di sekolah partai. Itu pun terjadi sebulan kemudian atau bersamaan dengan pelaksanaan Rakernas II PDIP 21-23 Juni.

Komentar