Klaim Semakin Solid, KIB Ajak Parpol Lain Bergabung
ASKARA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diklaim semakin solid dalam menyongsong Pemilu 2024.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto. Menurutnya, elite parpol di KIB terus menjalin komunikasi dengan parpol lainnya untuk menguatkan poros koalisi.
"KIB itu memang terbuka untuk partai lain ikut gabung. Untuk gabung kan harus komunikasi, mesti ada silaturahmi. Jadi ya, mau Golkar silakan, komunikasi dengan partai lain. PPP silakan dan PAN juga begitu. Jadi nggak ada yang dilanggar dalam KIB,” ujar Yandri, Rabu (20/7).
Dikatakan Yandri, komunikasi parpol yang tergabung dalam KIB dengan partai politik lainnya bukan celah untuk membangun koalisi baru, tetapi sebuah upaya mengajak bergabung di dalam KIB.
“Nggak-Nggak. Itu dalam rangka kita, sesekali lagi kalau kita ada yang gabung Alhamdulllah, tapi kalau nggak bisa gabung, kita bangun koalisi yang beradab gitu,” kata Yandri.
Jika tidak bergabung dan tak sejalan, Yandri mengatakan KIB tidak mempermasalahkan. Sebab, KIB ingin membangun koalisi beradab dengan mengedepankan silaturahmi sesama tokoh bangsa.
“Silaturahmi antara parpol itu kan perlu dirawat, bukan berati kita saling meninggalkan, meniadakan, menciderai kesepakatan yang ada, nggak. Justru dalam rangka memperkuat kontestasi 2024,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Yandri, komunikasi partai politik yang berada di dalam KIB pun sangat baik. Semisalnya, di jajaran DPP partai sudah menyiapkan nama-nama yang menjadi perangkat penghubung.
Pada tingkat DPW, baik sayap partai dari Golkar, PAN dan PPP kerap membuat acara secara bersama. Sehingga, KIB masih dalam jalan yang lurus menyambut Pemilu 2024.
“Jadi saya kira masih on the track lah,” tandasnya.
Komentar