Jumat, 03 Mei 2024 | 12:18
NEWS

Satu Peleton Brimob Dikirim Usai Pembunuhan 9 Warga Sipil di Nduga Papua

Satu Peleton Brimob Dikirim Usai Pembunuhan 9 Warga Sipil di Nduga Papua
Brimob (Istimewa)

ASKARA - Sebanyak satu peleton Brimob dikirim ke Kenyam, Nduga, dari Timika usai peristiwa penyerangan terhadap warga sipil oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (16/7).   

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, personel Brimob yang dikirim ke Kenyam itu untuk membantu pengamanan di wilayah tersebut. 

Menurut Faizal, pasukan TNI dan Polri di daerah itu memang sudah cukup banyak. Namun, penambahan satu peleton Brimob untuk memperkuat pengamanan di wilayah tersebut. 

Hal ini mengingat anggota Ditreskrimum Polda Papua akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Saya juga akan ke Kenyam," ucap Faizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/7).  
Insiden penyerangan dan penembakan yang dilakukan KKB di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua, terjadi sekitar pukul 09.47 WIT. 

Penyerangan itu dilakukan KKB di kios dengan cara menembak warga yang ada di sekitarnya.

Sebanyak sembilan orang meninggal dalam insiden tersebut, yaitu Pdt. Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41), Daenk Maramli (41), Taufan Amir (42), Johan (26), Alex (45), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), Sirajudi ( 27 ), sedangkan seorang mengalami luka-luka, yakni Sudirman. (ant/jpnn)

Komentar