Jumat, 19 April 2024 | 17:10
NEWS

Jokowi Minta Izin Pesantren Shidiqiyah Jombang yang Dicabut Dikembalikan

Jokowi Minta Izin Pesantren Shidiqiyah Jombang yang Dicabut Dikembalikan
Ponpes Shiddiqiyyah Jombang (Dok Istimewa)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta izin pondok pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah di Jombang, Jawa Timur yang dicabut dibatalkan. 

Pasalnya, setelah melalui proses telaah, pesantren dinyatakan tidak terlibat dengan dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oleh salah satu pemimpin ponpes berinisial MSAT alias Mas Bechi. 

"Karena itu atas arahan dari Bapak Presiden sebaiknya pencabutan status izin operasional supaya dibatalkan biar anak-anak segera masuk sekolah lagi," ungkap Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy, sebagai sd interm Menteri Agama, Selasa (12/7). 

Masalah tersebut merupakan dua hal yang berbeda yakni antara kepentingan pondok yang wajib mejadi tempat belajar para santri dengan pihak-pihak yang diduga kuat melakukan tindak pidana yang telah diproses secara hukum. 

"Mereka sudah menyerahkan diri, sudah ditahan ya sekarang pondoknya biar berjalan normal. Karena itu warga masyarakat saya mohon bisa jernih melihat masalahnya gitu," ujarnya.

Muhadjir berharap, ribuan santri tidak khawatir lagi akan kepastian status di Ponpes Shiddiqiyyah itu. 

Hal itu juga sekaligus menjamin proses kegiatan belajar mengajar agar kembali normal. 

"Untuk terjamin itu maka statusnya harus dipulihkan baik lembaga maupun anak-anak ini. Orang tua juga merasa nyaman yang penting harus segera ada perbaikan-perbaikan manajemen di pondok pesantren," tandasnya.

Komentar