Sabtu, 27 April 2024 | 05:18
NEWS

Perusahaan Rusia Siap Ambil Bagian dalam Proses Pemindahan Ibu Kota ke IKN dan Pengembangan Nuklir Indonesia

Perusahaan Rusia Siap Ambil Bagian dalam Proses Pemindahan Ibu Kota ke IKN dan Pengembangan Nuklir Indonesia
Pertemuan Preiden Indonesia dan Presiden Rusia (Dok Sekab)

ASKARA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa perusahaan negaranya siap ambil bagian dalam pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia, khususnya dalam sektor infrastruktur dan transportasi. 

Hal itu disampaikan Presiden Rusia ketika menerima kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (30/6).

Presiden Putin mengatakan bahwa ada prospek yang baik untuk kontak bisnis pada pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik. Dia juga mengatakan Rusia siap turut serta dalam pemindahan Ibu Kota Indonesia.

"Secara khusus, Russian Railways dapat bergabung dalam implementasi inisiatif skala besar oleh kepemimpinan Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan," ujar Presiden Putin, seperti dilansir dari situs Kremlin.ru, Jumat (1/7).

"Ibukota Rusia, Moskow, menunjukkan kecepatan dan kualitas perkembangannya sendiri yang sangat baik, juga dapat mengambil bagian dalam pekerjaan ini, tentu saja dalam skala besar," jelas Putin.

Lebih jauh, Presiden Putin mengatakan, banyak perusahaan Rusia, termasuk di bidang energi yang beroperasi di Indonesia.
 
"Rosatom State Corporation, yang memiliki pengalaman dan kompetensi unik dengan teknologi yang tidak memiliki analog di dunia, siap untuk berpartisipasi dalam proyek bersama, termasuk yang terkait dengan penggunaan non-energi teknologi nuklir, misalnya, di bidang kedokteran dan pertanian," ujar Presiden Putin.

Presiden Putin mengapresiasi kunjungan dan diskusi kedua pemimpin yang dinilainya berlangsung produktif. Ia yakin, kesepakatan yang dicapai dari pertemuan tersebut akan semakin memperkuat kemitraan Rusia - Indonesia.

Usai bertemu Presiden Putin, rombongan Presiden Jokowi betolak menuju Abu Dhabi, Uni Emirat Arab dari Bandara Vnukovo II, Moskow, Rusia dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1.

Komentar