Kamis, 25 April 2024 | 16:40
NEWS

Polisi Bekuk ASN yang Diduga Jual Amunisi Rp200 Ribu Per Butir ke KKB

Polisi Bekuk ASN yang Diduga Jual Amunisi Rp200 Ribu Per Butir ke KKB
Ilustrasi ditangkap polisi (Dream.co.id).

ASKARA - Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisia AM yang bertugas di Kabupaten Nduga, dibekuk polisi di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua, Rabu malam (29/6).  

AM memiliki 615 butir amunisi berbagai kaliber dan satu senjata api rakitan yang diduga akan dipasok ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Penangkapan terhadap AM tersebut dibenarkan Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani.

"Memang benar ada penangkapan terhadap seorang ASN dari Kabupaten Nduga yang diduga sebagai pemasok amunisi ke KKB Nduga," ungkap Faizal Rahmadani, Kamis (30/6). 

Faizal menjelaskan, penangkapan yang dilakukan anggota Polres Yalimo berawal ketika mencurigai seorang masyarakat yang sedang mengendarai sepeda motor. Saat dihentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata membawa 615 butir amunisi dengan berbagai kaliber serta sepucuk pistol FN rakitan.

AM kemudian dibawa ke Wamena untuk pemeriksaan lebih lanjut lantaran yang bersangkutan masuk dalam jaringan kelompok KKB Nduga.

"Penyidikan akan terus dilakukan guna mengungkap jaringan kelompok tersebut, termasuk mengungkap asal amunisi," kata Faizal.

Ditambahkan Faizal, pihaknya mengindikasikan KKB kekurangan amunisi hingga para penghubung kini mencari amunisi dan senjata api.

"Polisi belum mengetahui asal ratusan amunisi itu namun diduga berasal dari luar Kabupaten Yalimo yang dibeli seharga Rp200 ribu per butir," pungkas Faizal.

Komentar