Rabu, 24 April 2024 | 17:44
NEWS

Bantah Hubungannya dengan Jokowi Retak, Megawati Dibuat Jengkel hingga Minta Ampun

Bantah Hubungannya dengan Jokowi Retak, Megawati Dibuat Jengkel hingga Minta Ampun
Megawati Soekarnoputri (Dok PDIPerjuangan)

ASKARA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri membantah hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalami keretakan. 

Presiden ke-5 RI itu pun mengaku heran dengan adanya isu tersebut. Padahal, kata dia, selama ini dirinya sama sekali tak pernah memarahi Jokowi.

Hal itu diungkapkan Megawati dalam pidatonya di acara pembukaan Rakernas II PDI Perjuangan, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

"Diomongin saya sama Pak Jokowi sudah retak opo? Lho ngamuk aja nggak pernah lho sama Pak Jokowi. Bagaimana ya, saya lama-lama kok jengkel juga ya. Piye toh, orang saya kan diem gini, minta ampun," ujar Megawati.

Di awal pidatonya, Megawati juga membantah jika PDIP merupakan partai yang sombong. 

Putri Proklamator RI, Sukarno itu pun mengaku heran ada pihak yang berpikir demikian.

"Ada sebuah partai sombong sekali. Lho piye kok dibilang sombong emang kenapa? Saya mau menggarisbawahi lho, itu sama media jangan diurik-diurik lho saya," jelasnya.

Megawati mengaku sama sekali tidak pernah menjelek-menjelekan partai maupun Ketua umum partai lain. Oleh karenanya, dia meminta untuk membangun Indonesia haruslah dibutuhkan kebersatuan.

"Tolong omong yang benar. Saya tidak pernah menjelekan partai manapun, ketua apapun. Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang hormati dan sayangi yang bernama PDIP. Jangan, jangan, negeri ini harus dibangun dengan bersatu," tandasnya.

Komentar