Jumat, 26 April 2024 | 05:24
NEWS

Kemenkes Sebut Gejala Covid-19 Subvarian BA.4 dan BA.5 Lebih Ringan dari Omicron

Kemenkes Sebut Gejala Covid-19 Subvarian BA.4 dan BA.5 Lebih Ringan dari Omicron
Ilustrasi covid-19 (Dok Pixabay)

ASKARA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, gejala subvarian Covid-19 BA.4 dan BA.5 lebih ringan dari varian Omicron maupun Delta. 

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, sebaiknya sejulah pihak dan masyarakat tidak mempermasalahkan subvarian tersebut.  

"Kita tidak usah terlalu mempermasalahkan subvarian-nya ya. Apalagi sekarang subvarian BA.4 dan BA.5 ini lebih ringan gejala yang ditimbulkan dibanding dengan Omicron sebelumnya maupun dari Delta. Yang mungkin perlu kita waspadai yaitu immune escape," ujar Mohammad Syahril dalam sebuah acara yang digelar secara virtual, Kamis (16/6).

Dikatakan Syahril, 20 kasus yang dilaporkan dari kedua subvarian itu, mayoritas mengalami gejala ringan dengan paling banyak dilaporkan adalah demam dan batuk. 

Kemudian, sakit tenggorokan, pilek, mual, badan pegal, dan ada pula yang tidak bergejala.

Dari 20 pasien yang telah diidentifikasi, delapan orang merupakan pasien berjenis kelamin laki-laki, dan 12 lainnya perempuan.

Terkait status vaksinasi, Syahril melaporkan terdapat tiga pasien anak yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Kemudian dua orang baru mendapatkan vaksin satu dosis, lima orang rampung mendapatkan vaksin dua dosis. 

Lalu, sembilan orang sudah mendapatkan booster atau suntikan dosis ketiga, dan satu orang pasien sudah mendapatkan booster dua kali atau empat dosis vaksin Covid-19.

"Semua pasien sudah selesai isomannya dan sudah dinyatakan sembuh. Rata-rata semua bergejala ringan kecuali satu orang, 20 tahun perempuan di Jakarta. Memang ada keluhan sesak napas, sehingga dikategorikan masuk ke gejala sedang. Tapi Alhamdulillah sudah dipulangkan, sudah sembuh," tandasnya.

Komentar