Sabtu, 20 April 2024 | 05:14
NEWS

Penerapan Contraflow, Kendaraan Menumpuk di Depan MOI

Penerapan Contraflow, Kendaraan Menumpuk di Depan MOI
Penumpukan kendaraan di pintu keluar tol (Dok Askara)

ASKARA - Sistem contraflow atau satu arah di Jalan Sri Sultan Hamengkubuwono, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, resmi diberlakukan mulai Senin pagi (13/6).

Penerapan contraflow ini diberlakukan setiap hari kecuali Sabtu-Minggu dan hari libur nasional dan akan berlangsung selama 4 jam mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. 

Contraflow diberlakukan mulai dari depan Mal Grand Cakung hingga perempatan Cakung-Cilincing.

Pengamatan di lapangan, pengguna kendaraan roda empat yang masuk contraflow harus menyiapan kartu e-toll ketika keluar tol di depan Mall of Indonesia (MOI).

Akibat banyaknya kendaraan yang melalui tol, terjadi penumpukan kendaraan ketika hendak keluar di depan MOI.

Dalam keterangan resmi PT JTD Jaya Pratama selaku pengembang Jakarta Toll Road, contraflow diterapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas pada jam-jam sibuk.

"Kepadatan yang terjadi di setiap jam puncak (peak hour) pagi (06.00–10.00 WIB) merupakan sasaran utama dalam pelaksanaan manajemen lalu lintas ini," demikian keterangan dikutip dari siaran pers PT JTD Pratama.

Keputusan itu dilakukan berdasarkan keberhasilan uji coba yang dilakukan pada 3-11 Februari 2022.

Berdasarkan uji coba sebelumnya, penerapan contraflow dinilai cukup efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas mulai depan Mal Grand Cakung sampai perempatan Cakung-Cilincing sebesar 20-24 persen.

Skema contraflow dikhususkan untuk kendaraan roda empat golongan I agar dapat memasuki jalan tol Pulogebang-Kelapa Gading melalui ramp jalan tol Bekasi Raya yang semula hanya satu arah menuju Bekasi.

Adapun pembagian jalur contraflow menjadi dua arah sepanjang 2 kilometer, kemudian kendaraan diarahkan kembali masuk jalur normal jalan tol menuju Kelapa Gading.

Komentar