ASKARA - Pesta bikini yang berlangsung di sebuah perumahan di Kota Depok, Jawa Barat digerebek dan dibubarkan polisi lantaran tidak ada izin. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya acara pesta bikini yang diikuti 200 orang itu. 

Pihak penyelenggara, kata Zulpan, rencananya akan diperiksa untuk dimintai klarifikasi.

"Tentu kita sudah memanggil penyelenggara untuk dimintai keterangan terkait dengan yang menyelenggarakan acara," ungkap Zulpan, kepada wartawan, Senin (6/6).

Dikatakan Zulpan, aparat kepolisian juga melakukan tes urine terhadap ratusan peserta pesta itu. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.

Terkini, polisi mengungkapkan pesta bikini yang digelar itu mematok tarif mulai dari Rp300 ribu hingga Rp8 juta.

"Sekitar Rp300 ribuan perorangan hingga Rp8 jutaan, kita belum ngecek juga," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno. 

Menurut Yogen, ada sejumlah kelas atau kategori tiket untuk pesta bikini itu. Misalnya saja, untuk VIP mendapat bonus sejumlah botol minuman beralkohol.

Para peserta yang hadir dalam pesta bikini juga berasal dari sejumlah wilayah, tak hanya dari Jakarta dan Depok. 

"Macam-macam pesertanya, ada yang juga dari luar Jakarta," tandas Yogen.