Kamis, 25 April 2024 | 15:03
NEWS

Perum Bulog Dapat Tugas, Sediakan Cadangan Minyak Goreng Curah 194 Ribu Ton Setiap Bulan

Perum Bulog Dapat Tugas, Sediakan Cadangan Minyak Goreng Curah 194 Ribu Ton Setiap Bulan
Minyak Goreng Curah (Dok Wartabromo)

ASKARA - Perum Bulog mendapat tugas menyediakan cadangan minyak goreng curah sebesar 10 persen atau sekitar 19.400 ton dari total kebutuhan nasional yang mencapai 194 ribu ton per bulan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sengaja menugaskan Bulog agar masyarakat mendapatkan minyak goreng curah dengan harga terjangkau sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), sebesar Rp14 ribu per liter.

"Pelaksanaan kebijakan tersebut untuk mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat dengan harga terjangkau sebesar Rp14 ribu per liter," kata Airlangga, dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/5).

Dikatakan Airlangga, jumlah pasokan minyak goreng curah sudah lebih dari kebutuhan nasional mencapai 211 ribu ton saat ini. 

Jumlah itu setara 108,74 persen dari total kebutuhan nasional per bulan.

Sementara, Airlangga mengklaim harga minyak goreng curah mulai turun dari sekitar Rp19 ribu per liter menjadi Rp17 ribu per liter.

Situasi ini membuat pemerintah mencabut larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai Senin (23/5) mendatang.

"Berdasarkan data pasokan yang semakin terpenuhi dan terjadinya tren penurunan harga di berbagai daerah, maka presiden telah memutuskan untuk mencabut larangan ekspor pada tanggal 23 Mei atau hari Senin minggu depan," jelas Airlangga.

Nantinya, aturan teknis ekspor minyak goreng dan bahan bakunya akan kembali diatur oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuka keran kebijakan ekspor minyak goreng, mulai Senin (23/5). 

Menurut Jokowi, dibukanya keran ekspor minyak goreng tak akan memengaruhi harga pasar. Jokowi memastikan harga minyak goreng akan semakin terjangkau.

Diketahui, harga rata-rata minyak goreng menurun pada April 2022 yang berkisar kurang lebih Rp19.800. 

Sementara, untuk harga rata-rata nasional turun menjadi Rp17.200–Rp17.600 setelah adanya larangan ekspor

"Penambahan pasokan dan penurunan harga merupakan usaha bersama-sama kita, baik dari pemerintah, BUMN, dan juga swasta," ungkap Jokowi, dalam keterangannya, Kamis (19/5). 

Namun demikian, ada beberapa daerah harga minyak gorengnya masih relatif tinggi. 

"Tapi saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan karena ketersediaannya makin melimpah," ujarnya.

Komentar