Senin, 06 Mei 2024 | 12:10
NEWS

Pesawat Kepresidenan Tidak Muat, Alasan Jokowi Terbang ke Amerika Pakai Pesawat Garuda Indonesia

Pesawat Kepresidenan Tidak Muat, Alasan Jokowi Terbang ke Amerika Pakai Pesawat Garuda Indonesia
Jokowi ke Amerika Serikat (Dok Garuda Indonesia) 1

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang menuju ke Amerika Serikat, tepatnya Washington DC, pada Selasa pagi, (10/5). 

Namun, Jokowi bersama rombongan terbang tanpa menggunakan pesawat kepresidenan melainkan pesawat milik Garuda Indonesia.

Terkait hal itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, perjalanan ke AS sangat jauh sehingga pihaknya lebih memilih menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

"Perjalanan sangat jauh jika pakai pesawat presiden bisa 2 kali transit. Nah, ini (Garuda) hanya satu kali," ungkap Heru kepada wartawan, Selasa (10/5). 

Alasan lainnya, kata Heru, kapasitas pesawat kepresidenan hanya muat untuk empat puluhan orang. Sedangkan, Jokowi berangkat bersama menteri dan tim berjumlah enam puluhan orang.

"Pesawat presiden hanya muat 48 orang, tim ada 62 orang. Dan jarak sangat jauh. Dan semua menteri yang ikut bisa satu pesawat pulang pergi (PP), sehingga lebih efisien," jelasnya.

Jokowi didampingi Ibu Negara, Iriana Joko Widodo dan terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. 

Kunjungan Jokowi didampingi sejumlah pejabat, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. 

Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di AS untuk menyiapkan kunjungan kerja Presiden.

Selama di AS, Jokowi akan melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja pada 11-13 Mei 2022. Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) selama dua hari.

Jokowi dan delegasi direncanakan akan kembali ke Jakarta segera setelah rangkaian pertemuan selesai pada tanggal 13 Mei malam. Jokowi dijadwalkan kembali tiba di Tanah Air pada Minggu (15/5) pagi. 

Komentar