ASKARA - Ribuan kendaraan yang menumpuk pada H-3 Lebaran menuju areal Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali menyebabkan antrean panjang pada Jumat (29/4) sore hingga Sabtu (30/4) dini hari. 

Bahkan, antrean kendaraan mengular hingga ke kawasan hutan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.

Polres Jembrana pun menerapkan sistem transit buka tutup kendaraan untuk menghindari penumpukan kendaraan yang semakin parah. Titik transit buka tutup diberlakukan di areal Gudang Suzuki Bali di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. 

Petugas Polres Jembrana menyebut sistem transit ini diterapkan sejak Jumat kemarin.

"Kemacetan mendekati Pelabuhan Gilimanuk sangat parah, sudah dari kemarin diterapkan sistem transit ini," ujarnya, Sabtu (30/4) dini hari sekitar pukul 04.00 WITA.

Petugas mengalihkan ribuan kendaraan menuju Gilimanuk memasuki areal Gudang Utama Suzuki Bali, Melaya, Jembrana.

Secara bergantian sesuai waktu kedatangan, puluhan kendaraan dilepas untuk melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Setiana Arum Wahyuningsih, salah seorang pemudik asal Yogyakarta mengaku tak keberatan dengan sistem transit buka tutup ini. 

"Buka tutup begini bagus sekali, supaya penumpukan kendaraannya enggak terlalu panjang dari pelabuhan," tutur pemudik dengan dua anaknya ini. 

Tia, sapaan akrabnya yang mengemudikan sendiri mobil Suzuki Ignis DK 1316 FAU ini mengaku menikmati perjalanan mudik Lebaran jalur darat perdananya. 

"Walaupun macet panjang, saya dan anak-anak menikmati. Karena kalau enggak macet, bukan mudik Lebaran namanya," papar Setiana Arum. (jpnn)