Jumat, 26 April 2024 | 23:11
NEWS

BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Gunung Anak Krakatau di Malam Hari

BMKG Ingatkan Potensi Tsunami Gunung Anak Krakatau di Malam Hari
Gunung Anak Krakatau (Dok Istimewa)

ASKARA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengingatkan adanya potensi gelombang tinggi atau tsunami terkait status aktivitas Gunung Anak Krakatau.

Diketahui, status Gunung Anak Krakatau telah meningkat dari level 2 atau waspada menjadi level 3 atau siaga usai mengalami erupsi pada Minggu (24/4) petang.

"Masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami terutama di malam hari, karena kita tidak bisa melihat berbagai kemungkinan dari arah laut," ungkap Dwikorita, dalam keterangan pers di channel YouTube Info BMKG, Senin malam (25/4). 

Dikatakan, kewaspadaan itu diperlukan karena pada malam hari petugas sulit untuk bisa melihat aktivitas secara faktual terkait gelombang tinggi yang mendekati pantai.

Dwikorita mengatakan, untuk mengantisipasi potensi tsunami akibat peningkatan Gunung Anak Krakatau, pemerintah terus memonitor perkembangan aktivitas gunung dan muka air laut di Selat Sunda.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab. 

"Pastikan informasi hanya bersumber dari PVMBG, BMKG serta BPBD setempat," ujarnya.

Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono mengatakan peningkatan status Gunung Anak Krakatau dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan bersama. 

Hingga kini, kata Eko, pihaknya masih memonitor di pos pengamatan.

"Jika masyarakat ingin mengetahui terkait perkembangan terkini mengenai aktivitas Gunung Anak Krakatau, bisa dilihat di situs resmi PVMBG Badan Geologi, atau datang langsung ke pos pengamatan," katanya.

Komentar