Kamis, 02 Mei 2024 | 19:59
NEWS

Hilal Idulfitri 1443 Hijriah Diprediksi Terlihat 1 Mei

Hilal Idulfitri 1443 Hijriah Diprediksi Terlihat 1 Mei
Ilustrasi pengamatan hilal (Dok Alinea)

ASKARA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berdasarkan penghitungan hisab, hilal Idulfitri 1443 Hijriah berpotensi akan terlihat pada Minggu 1 Mei 2022 sore.

"Pengamatan rukyat hilal pada 1 Mei 2022 hilal berpotensi terlihat (teramati), namun tergantung kondisi cuaca saat pengamatan di setiap lokasi pengamatan," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4).

Dijelaskan Rahmat, konjungsi atau ijtimak awal bulan Syawal 1443 H di Indonesia terjadi sebelum matahari terbenam pada Minggu 1 Mei. 

Umur bulan baru berkisar 12 hingga 15 jam 30 menit saat matahari terbenam.

Kata Rahmat, tinggi hilal saat matahari terbenam berkisar di antara 3,79 derajat di Merauke, Papua dan hingga 5,57 derajat di Sabang, Aceh. Elongasi hilal sebesar 4,88 derajat di Oksibil, Papua hingga 6,35 derajat di Sabang, Aceh.

Meski demikian, BMKG tak mau terburu-buru menetapkan Idulfitri 1443 Hijriah jatuh pada Senin (2/5). BMKG meminta masyarakat menunggu keputusan resmi pemerintah.

"Untuk mengawali bulan Syawal 1443 H (2022 M), umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu pengumuman Menteri Agama Republik Indonesia melalui Sidang Isbat yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2022 setelah proses pengamatan hilal," ujarnya.

Prediksi yang sama diungkapkan Profesor Riset Astronomi-Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin yang menyebut 1 Syawal 1443 Hijriah atau Idulfitri 2022 jatuh pada 2 Mei.

Komentar