Jumat, 03 Mei 2024 | 20:06
NEWS

Peradi Ancam Laporkan Pihak yang Sebut Kepengurusan Otto Hasibuan Tidak Sah

Peradi Ancam Laporkan Pihak yang Sebut Kepengurusan Otto Hasibuan Tidak Sah
Otto Hasibuan (Dok Istimewa)

ASKARA - Polemik terkait Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang ditinggalkan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea terus mengemuka.

Informasi maupun berita-berita terkait organisasi itu pun berseliweran. 

Terkait hal itu, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menegaskan, akan melaporkan siapa saja yang menyebarkan informasi palsu atau kabar bohong jika pengurus organisasi yang dipimpin Otto Hasibuan itu tidak sah.

Sekjen DPN Peradi, Hermansyah Dulaimy mengatakan, pengurus di tingkat pusat menyerahkan ke masing-masing cabang terkait langkah hukum yang bakal ditempuh.

"Memang ada desakan dari teman-teman cabang di seluruh Indonesia untuk mengambil langkah hukum terhadap orang yang menyebarkan berita bohong yang mengatakan kepengurusan Otto Hasibuan ini tidak sah," ungkap Hermansyah dalam keterangan pers, di kantor DPN Peradi, di Jakarta, Kamis malam (21/4). 

Kata dia, ada sejumlah pihak yang menyebarkan isu tentang masalah yang dilakukan kepengurusan Otto Hasibuan. 

Hal tersebut, kata Hermansyah, tidak benar dan merupakan suatu berita bohong.

"Kita tunggu minggu depan langkah hukum yang diambil cabang dan DPN apa terhadap yang menyebarkan isu atau fitnah. Ya antara lain begitu (melapor ke polisi)," ujarnya. 

Hermansyah belum mau merinci siapa saja pihak yang akan dilaporkan. Dia hanya mengatakan saat ini Peradi Bandung sudah mengambil langkah melaporkan pengacara kondang, Hotman Paris lantaran diduga menyebarkan fitnah.

"Teman-teman kami di DPC Bandung sudah melaporkan di Polda Jabar," ucapnya lagi.

Dalam kasus ini, Peradi membantah anggapan AD/ART di bawah kepemimpinan Otto Hasibuan sebagai Ketua Umum tidak sah.

Mulanya, memang ada anggota bernama Alamsyah yang menggugat AD/ART ke Mahkamah Agung. Namun, Peradi memastikan pokok gugatan bukan soal keabsahan dari kepemimpinan Otto Hasibuan.

Komentar