Selasa, 05 Desember 2023 | 08:57
OPINI

Apakah Anda Merasa Kesepian ?

Apakah Anda Merasa Kesepian ?

Oleh: Mang Ucup *)

Dunia itu pintu gerbang, Ke seribu gurun bisu dan dingin. Demikianlah bunyi kalimat bait ketiga dari sajak Friedrich Nietzsche berjudul "Kesepian". Problem utama dari kebanyakan orang di dunia ini ialah kesepian.

Apakah Anda mengetahui bahwa kebanyakan orang yang datang kepada para pembimbing agama mereka, karena mereka mempunyai problem kesepian atau tidak mendapatkan kasih sayang maupun penghargaan?

Apakah Anda mengetahui bahwa lebih dari 70% orang bunuh diri, karena merasa kesepian? Rasa kesepian dapat membuat orang jadi depresif, sehingga akhirnya mereka terjerumus jadi pecandu alkohol, maupun drugs.

Kesepian (lonely) bukannya berarti seorang diri (alone). Maklum di dalam dunia yang penuh hiruk pikuk dan hingar bingar sekalipun. Ternyata banyak sekali orang yang merasa kesepian!

Padahal seharian penuh, kita menerima puluhan email, maupun SMS. Namun kenyataannya ini semua tidak dapat mengusir rasa kesepian.

Disamping itu kebanyakan dari kita sudah memiliki HP jadi sebenarnya rasa kesepian itu tidak harus ada. 

Walaupun demikian banyak orang yang merasa kesepian. Merasa ditinggal sendirian. Haus akan rasa kasih, rasa kehilangan dsb-nya.

Menurut psikolog, rasa kesepian itu berasal dari dalam hati. Sehingga lingkungan kerja yang sibuk dan teman-teman di sekelilingnya sekalipun, tidak akan mampu mengusir rasa sepi.

Di kota-kota besar, rasa kesepian ini banyak melanda para wanita karier dan profesional muda. Meskipun mereka memiliki aktivitas yang cukup padat.  Setiap hari selalu bertemu dengan banyak orang, namun ada perasaan sunyi di sudut hatinya.

Rasa kesepian tidak bisa dihilangkan dgn uang. Rasa kesepian bisa saja timbul, walaupun kita sudah memiliki pasangan hidup. Keluarga, pekerjaan maupun memiliki banyak sahabat.

Bahkan Ratu Belanda - Beatrix sendiri pernah mengungkapkan bahwa ciri jabatan dari seorang Ratu adalah "Kesepian namun tidak pernah sendiri".

Kesepian itu bukannya, karena tidak ada orang disekitar kita. Namun di dalam hati maupun perasaan kita merasa seakan-akan mereka tidak membutuhkan mau memperhatikan kita lagi. Tiap orang membutuhkan atensi maupun kasih sayang!

Tetapi yang paling mengerikan adalah saat kita justru kesepian. Ketika kita bersama orang yang kita cintai. Namun sayangnya kita tak bisa “menyentuh/menyapa” dia. Karena ia sedang sibuk entah dgn acara TV maupun hobi/pekerjaannya.

Kesepian adalah salah satu bentuk kesedihan. Kata kesepian itu berasal dari akar kata "sepi" yang dlm kamus sering di definisikan sebagai "tanpa teman, tersisih, sendirian. Sedangkan kata sifat "sendirian" berarti "Merasa tersisih, karena tidak ada yang menemani".

Kesepian sering kali memanifestasikan diri dlm bentuk rasa sakit. Rasa hampa, dan efek samping yang lebih gawat lagi ialah sering kali berbentuk depresi yang mendalam sampaikan menyebabkan bunuh diri.

Dan apakah Anda tahu bahwa kesepian itu bisa jadi pemicu potensial penyebab penyakit jantung koroner ataupun kanker.

Suatu penelitian bahkan pernah mengatakan bahwa pada tahun pertama setelah ditinggal mati oleh orang yang kita kasihi. Maka risiko faktor angka kematian akan meningkat tujuh kali lipat jauh lebih tinggi.

Sehingga banyak orang yang mengajukan pertanyaan: "Where is God, when I am lonely?" pasti jawabannya ialah "Right beside you!".

Namun sayangnya kita tidak merasakannya, Tuhan selalu hadir di dalam kesepian kita, karena kasih Nya, Ia tidak akan meninggalkan kita dalam keadaan apapun juga kita berada.

Tuhan menciptakan dunia dan alam semesta ini dlm keadaan sempurna, tetapi kenyataannya masih saja ada yang kurang dan yang "tidak baik" ialah "rasa kesepian". Oleh sebab itulah problem kesepian itu merupakan problem dunia dan problem manusia yang pertama yang diatasi oleh Allah.

Dimana Dia menciptakan Hawa.

Filsuf Jerman, Nietzsche, melukiskannya begini "Kurangnya cinta terhadap diri sendiri menyebabkan kesepian sehingga menjadi penjara yang paling berat bagi manusia". Dan kuncinya hanya bisa dibuka dari dalam ialah oleh diri kita sendiri.

Bahkan ini sebenarnya sudah merupakan hukum Allah dimana kita diwajibakan: "Kasihilah sesama manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri."

Namun sayangnya banyak manusia mempunyai pandangan seperti yang dianut oleh punjangga besar Rusia Dostoyevsky, dimana ia mengutarakan: "Saya mengasihi umat manusia secara keseluruhan, hanya sayangnya saya membenci manusia secara perorangan".

Dalam hal ini ia mempunyai pandangan yang sama seperti juga yang ditulis oleh Jean-Paul Sartre dlm bukunya "Neraka adalah orang lain." (L’Enfer, C’Est Les Autres).

*) Menetap di Amsterdam, Belanda

Komentar