Selasa, 30 April 2024 | 00:20
NEWS

Iringan Kendaraan Kecelakaan Papua di Luar Rombongan Utama KSAD

Iringan Kendaraan Kecelakaan Papua di Luar Rombongan Utama KSAD
Ilustrasi kecelakaan (Dok Pixabay)

ASKARA - Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) menyampaikan, rombongan yang mengalami kecelakaan di Kabupaten Merauke, Papua, bukan bagian dari iring-iringan utama kendaraan yang ditumpangi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Insiden itu menyebabkan dua orang meninggal dunia, yakni prajurit TNI bernama Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana dan kontributor Metro TV Roi Dorsono Rahel. 

"Diduga sementara merupakan kecelakaan tunggal di mana kendaraan yang digunakan berada di luar rombongan utama KSAD," ungkap Kadispenad, Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (13/4). 

Dikatakan Tatang, kecelakaan terjadi saat kendaraan TNI yang membawa korban melintas di Km 62 dari Merauke ke arah Sota.

Mobil bergerak dengan kecepatan 60 Km per jam. Namun, saat di lokasi kejadian mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan yang oleng dan terbalik.

Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI dalam kondisi mengantuk. Saat mobil terbalik, pengemudi mobil Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana dan kontributor Metro TV Roi Dorsono Rahel terpental keluar dari kendaraan. 

Ketiganya mengalami cedera kepala berat. Sedangkan dua wartawan lain yang masih dalam kendaraan, Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap dalam kendaraan. Keduanya hanya mengalami luka ringan. 

Para korban kemudian divekuasi menuju RS Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama. Selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke, Papua yang memiliki peralatan lebih lengkap. 

Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta Ny Rahma Dudung Abdurachman (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) menyempatkan diri ke RS Bunda Pengharapan untuk menjenguk korban.

Jenderal Dudung dan rombongan kemudian melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI Pattimura setelah memastikan korban tertangani dengan baik.   

“Kepada jenazah Alm Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana yang menjadi korban meninggal dunia telah dilaksanakan pemulasaran dan upacara pengantaran jenazah dipimpin Danrem 174/ATW selaku Irup,” kata Tatang Subarna. 

Menurut Tatang, jenazah Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana diterbangkan menuju rumah duka di Jalan Dam Peraupan, Banjar Umadesa, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali. 

“TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Saudara Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit,” tandasnya.

Komentar