Selasa, 14 Mei 2024 | 14:20
NEWS

Kantor Bupati Kabupaten Bogor Digeruduk soal Dugaan Praktek Mafia Tanah

Kantor Bupati Kabupaten Bogor Digeruduk soal Dugaan Praktek Mafia Tanah
Dok Istimewa

ASKARA - Kuasa hukum warga, Martinus Siki bersama Presiden Majelis Dzikir RI-1 Habib Salim Jindan mendatangi kantor Bupati Kabupaten Bogor, Kamis (7/4). 

Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut peninjauan di lapangan terkait lahan yang diduga diserobot PT Summarecon Agung dan atau PT Kencana Properti Agung dalam pembangunan Perumahan Summarecon Bogor di Desa Nagrak, Sukaraja, Bogor, Kamis (31/3) lalu  

Namun, Bupati Bogor Ade Yasin tidak bisa ditemui dan diwakilkam oleh asisten pemerintahan. 

Presiden Majelis Dzikir RI-1 Habib Salim Jindan menyampaikan, tujuan kedatangannya untuk membahas Agenda Gerakan Nasional Revolusi Mental Pemberantasan Mafia Tanah yang rencananya akan diadakan pada 11 Mei 2022 mendatang. 

Dalam acara tersebut, menurut Habib Salim Jindan akan menjadi pembuktian apakah masih ada praktik-praktik mafia tanah dalam proyek pembangunan Summarecon Bogor. 

“Apakah Pembangunan Summarecon Bogor benar-benar bebas praktek mafia tanah, dan apakah ada oknum-oknum Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor terlibat mafia tanah?" tegasnya. 

Sementara, Martinus Siki menjelaskan hasil pertemuan dengan asisten pemerintahan akan dilakukan pertemuan kembali dengan menghadirkan semua pihak. 

Martinus juga meminta ketegasan Bupati untuk dapat menghentikan sementara kegiatan pembangunan Summarecon Bogor. 

"Kami meminta ketegasan kepada Bupati melalui asisten untuk menyampaikan kepada Bupati bahwa untuk sementara waktu ini kami mohon semua kegiatan, baik perizinan, baik pembangunan Perumahan Summarecon mohon dihentikan," katanya.

Sejauh ini, menurut Martinus, di lokasi yang dipersengketakan masih terlihat ada pengerjaan pembangunan seperti biasa. 

"Tadi saya lewat dari lokasi dan masih ada yang kerja," ungkapnya. 

Habib Salim Jindan mengatakan bahwa mereka juga akan kembali mendatangi kantor pusat Summarecon. 

"Dalam waktu dekat juga kami akan melakukan silaturahmi kembali kepada Summarecon kepada kantor pusatnya dalam rangka membangun silaturahmi persiapan acara tadi karena kami yakin dan kami juga di sini ingin membantu Summarecon Bogor benar-benar bersih dan bebas dari pertama mereka di perusahaan besar kebanggaan bangsa cukup malu kalau ada praktek mafia tanah dan Kami juga akan mengajukan sebagai sponsor utama bangsa di dalam rangka gerakan nasional pemberantasan mafia Tanah ini menjadi catatan," pungkasnya.

Komentar