Sabtu, 20 April 2024 | 05:02
NEWS

Perintah Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Menyuarakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Perintah Jokowi: Jangan Ada Lagi yang Menyuarakan Penundaan Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Presiden Joko Widodo (Dok Sekretariat Presiden)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas melarang jajaran pemerintah menyuarakan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. 

Pasalnya, kata Jokowi, Indonesia sedang menghadapi banyak persoalan akibat pengaruh global yang harus menjadi prioritas untuk diperhatikan. 

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan, ndak, saya rasa itu yang ingin saya sampaikan, terima kasih," tegas Jokowi dalam keterangannya, Rabu (6/4).

Dikatakan Jokowi, situasi saat ini sedang tidak mudah, terutama secara fiskal yang memicu kenaikan barang kebutuhan pokok. Situasi fiskal Indonesia dipengaruhi oleh ekonomi global.

"Kesadaran ini harus kita miliki dan dampak itu dirasakan betul oleh masyarakat saat kita turun ke bawah," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta jajarannya untuk memperhatikan seksama hal terkait kebutuhan pokok, mulai dari minyak goreng, beras, kedelai hingga gandum. 

Jokowi juga minta jajaran pemerintah merumuskan kebijakan yang tepat dengan memperhatikan hal detail. Kata Jokowi, rakyat terus mengawasi kerja pemerintah.

"Kalau kerja nggak detail dan kerja nggak betul-betul dilihat, dan kita ini diam semuanya nggak ada statement, hati hati. Dianggap kita ini nggak ngapa-ngapain, nggak kerja. Atau mungkin juga nggak ngapa-ngapain mungkin nggak kerja," ujar Jokowi.

Selain kebutuhan pokok Jokowi juga meminta para pembantunya mengantisipasi arus mudik lebaran tahun ini.

"Harus mulai dihitung betul, ini kalau yang saya tangkap di bawah, ini semuanya mau mudik semua, jadi persiapannya harus ekstra," tandas Jokowi.

Komentar