Sabtu, 20 April 2024 | 19:43
OPINI

Cuek Bebek - Apa Kata Orang

Cuek Bebek - Apa Kata Orang

Oleh: Mang Ucup *)

Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar hidup kita ini disetir dan disetel oleh kata orang. Misalnya tidak elok rasanya kalau saya beribadah ke Gereja dengan sendal jepit.

Walaupun untuk ini sebenarnya tidak ada ketentuan ataupun larangan bagi saya untuk selalu pakai sepatu.

Namun hal ini sudah merupakan undang-undang yang tidak tertulis agar saya selalu berpakaian rapih dan necis pada saat saya pergi beribadah.

Istri selalu memperhatikan pakaian saya apabila saya pergi ke kondangan sekedar untuk menjaga apa kata orang atau lebih tepatnya mulut orang! Mengingat Angpao yang diberikan selalu dicantumkan nama si Pemberi.

Maka rasanya malu atuh euy; apabila hanya ngasih Angpao hanya ceban azah, apa kata orang nantinya.

Begitu juga pada saat kita menulis artikel, banyak sekali penulis yang selalu menjaga agar tulisannya selalu necis dan ditulis dalam bahasa Indonesia baku yang baik.

Bukannya seperti Mang Ucup yang tulisannya selalu ditulis dalam bahasa prokem yang amburadul. Dari situ saja sudah bisa mencerminkan nilai intelektual sang penulis yang goblok bin dunguk.

Moso sih seorang pendiri lembaga pendidikan komputer nulis dalam bahasa baku Indonesia saja ora iso alias kagak becus apa kata dunia, apakah kagak malu-maluin tuh!

Namun dalam usia 80 tahun ini, saya sudah tidak peduli lagi entah apa kata orang. Maklum udah capek rasanya; apabila saya harus selalu tunduk terus menerus oleh apa kata orang.

Sudah tiba saatnya dimana kita berubah menjadi be your self, seperti Bob Sandino sang pemilik Kemchick.

Beliau tidak pernah mengenakan celana panjang; entah kemana pun juga beliau pergi ataupun dengan siapapun juga bertemu entah ia itu Presiden RI ataupun tukang ojek.

Namun apabila ingin benar-benar bisa mempraktisi be your self, Anda harus memiliki kemampuan maupun duit sehingga kita tidak tergantung lagi entah dari siapapun juga.

Selama status anda masih karyawan, maka perusahaanlah yang menentukan cara hidup Anda. Mulai dari jam bangun pagi sampai pakaian dinas yang harus Anda pakai.

Jadi tepatlah apabila ada pameo yang menyimpulkan, bahwa hanya wong edan dan raja sajalah yang benar-benar mampu dan iso to be yourself !

Reaksi dan jawaban yang paling tepat ialah DIAM sambil mengacungkan jari tengah yang berarti Make Love Not War.

*) Tinggal di Amsterdam, Belanda

Komentar