Minggu, 19 Mei 2024 | 02:06
NEWS

Indonesia Belum Penuhi Indikator untuk Menuju Fase Endemi Covid-19

Indonesia Belum Penuhi Indikator untuk Menuju Fase Endemi Covid-19
Ilustrasi Pasien Corona (Istimewa)

ASKARA - Indonesia disebut belum memenuhi indikator dari fase pandemi menuju ke fase endemi. 

Indikator utamanya, tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi. Angka kasus Covid-19 juga masih tinggi. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, harus ada indikator yang ditetapkan untuk menuju fase endemi.  

"Misalnya laju penularan atau repoduction rate (kurang) <1 dalam kurun waktu lama," ujar Nadia, dalam keterangannya, Sabtu (12/3).

"Kemudian, cakupan vaksinasi minimal 70 persen dari populasi, kasus kematian kurang dari 3 persen, angka positif < 5 persen, PPKM levelnya transmisi komunitas level 1," sambungnya.

Dikatakan Nadia, angka kasus positif di Indonesia masih cukup tinggi berdasarkan hasil testing Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu ke belakang. 

Padahal, itu menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menuju fase endemi.

"Kita belum memenuhi indikator. Kan masih tinggi kasus konfirmasi harian kita," ujarnya.

Namun demikian, pemerintah saat ini sedang mencoba beberapa langkah transisi menuju endemi. Salah satunya, dengan melonggarkan kebijakan terkait pengendalian Covid-19. Tapi, pemerintah tetap terus berkonsultasi dengan para epidemiolog.

"Jadi kita harus melalui tahapan seperti pengendalian pandemi, pra endemi baru masuk endemi. Sekarang masih dalam tahap pengendalian," tandas Nadia.

Komentar