Rabu, 08 Mei 2024 | 16:03
NEWS

Klaim Tak Ingin Kuasai Ukraina, Rusia Siap Hentikan Invasi dalam Sekejap Jika Syarat Ini Dipenuhi

Klaim Tak Ingin Kuasai Ukraina, Rusia Siap Hentikan Invasi dalam Sekejap Jika Syarat Ini Dipenuhi
Pasukan militer Rusia (Dok Russian Defense Ministry Press Service via AP)

ASKARA - Rusia siap menghentikan invasinya ke Ukraina dalam sekejap. Namun, negara yang dipimpin Presiden Volodymyr Zelensky terlebih dahulu harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Menurut Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, negaranya akan menghentikan invasi jika Ukraina mengubah konstitusinya dan memastikan prinsip netralitas masuk dalam dasar negara tersebut.

Lalu, Rusia siap menghentikan invasi jika Ukraina mengakui Semenanjung Crimea sebagai wilayah Negeri Beruang Merah.

Crimea merupakan wilayah di tenggara Ukraina yang dicaplok Rusia pada 2014 lalu. Hingga kini, Kiev dan dunia internasional menganggap pencaplokan Crimea oleh Rusia merupakan tindakan ilegal.

"Mereka (Ukraina) harus melakukan amendemen konstitusi yang memastikan Ukraina akan menolak setiap upaya masuk blok mana pun," kata Peskov di Kremlin, mengutip Reuters Rabu (8/3).

"Kami juga telah berbicara tentang bagaimana mereka mengakui bahwa Crimea adalah wilayah Rusia dan bahwa mereka perlu mengakui bahwa Donetsk dan Lugansk adalah negara merdeka. Hanya itu. Dan Itu (invasi) akan berhenti dalam sekejap," tambahnya.

Menurut Peskov, pihaknya tidak merebut wilayah Donetsk dan Lugansk yang selama ini dikuasai kelompok separatis pro-Moskow dari Ukraina.

"Donetsk dan Lugansk lah yang tidak ingin menjadi bagian dari Ukraina. Tapi bukan berarti (Donetsk dan Lugansk) harus dihancurkan," sebut Peskov.

Menurut Peskov lagi, Rusia tidak berusaha mengklaim wilayah Ukraina sebagai bagian dari teritorial. Dia menegaskan bahwa "tidak benar" Rusia ingin menduduki Ibu Kota Kiev.

"Kami benar-benar tengah menyelesaikan demiliterisasi di Ukraina. Kami akan menyelesaikannya. Tetapi yang utama adalah Ukraina menghentikan aksi militernya. Mereka harus menghentikan aksi militer mereka dan kemudian tidak ada yang menembak," kata Peskov.

"Selebihnya, Ukraina adalah negara merdeka yang akan tetap hidup seperti yang diinginkannya, tetapi dalam posisi netral," lanjutnya.

Pernyataan Peskov ini dinilai paling eksplisit mengungkapkan apa sebenarnya keinginan Rusia sejak invasi berlangsung.

Peskov mengklaim Ukraina sadar atas kondisi negara mereka. Dia juga menyebut pihak Rusia juga sudah memberi tahu seluruh tuntutan mereka dalam dua negosiasi pertama antara kedua belah pihak.

Peskov memastikan Kremlin bakal melakukan demiliterisasi dengan menarik pasukan dari Ukraina. Tapi, Rusia ingin Ukraina menghentikan perlawanan terlebih dahulu.

Komentar