Kamis, 16 Mei 2024 | 13:54
NEWS

Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng, Polres dan Pemkot Blitar Gelar Operasi Pasar

Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng, Polres dan Pemkot Blitar Gelar Operasi Pasar
Pantau distribusi minyak goreng (Dok Istimewa)

ASKARA - Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono bersama Wali Kota Blitar, Santoso menggelar operasi pasar minyak goreng untuk mengatasi kelangkaan pasokan serta memenuhi kebutuhan warga Kota Blitar.

Didampingi Kasdim 0808 Blitar, Mayor Inf Leo Eustatius Paurakan, keduanya memimpin langsung kegiatan dengan mendatangi beberapa agen dan pasar untuk memantau langsung pelaksanaan operasi pasar minyak goreng di beberapa wilayah di Kota Blitar, Rabu (23/2). 

Operasi pasar minyak goreng digelar secara serentak di lima titik. Yaitu, di Pasar Legi, Kelurahan Pakunden, Pasar Pon, Kelurahan Kepanjenkidul, dan Kelurahan Karangtengah.

Kegiatan ini digelar berkat kerja sama dengan Forkompimda Kota Blitar yang dalam hal ini diawakili langsung oleh Disperindag dan Satgas Pangan Polres.

Operasi pasar kali ini didistribusikan kuota total minyak goreng sebanyak 10.000 liter dengan harga Rp13.500 per liter, serta pembelian dibatasi maksimal 2 liter tiap orang.

“Hari ini, kami bersama dengan Pemerintah Kota Blitar dan juga Kodim 0808 melaksanakan pengecekan di beberapa agen stok minyak goreng dan untuk stok kota Blitar aman. Dari minggu lalu jajaran Polres Blitar Kota dan Polsek juga sudah memastikan tidak ada distribusi minyak goreng yang terputus dan kita pastikan tidak terjadi penimbunan di wilayah Kota Blitar,” kata Argowiyono.

Dikatakan Argowiyono, pihaknya selain memantau pendistribusian minyak goreng juga memantau penegakkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan operasi pasar minyak goreng.

Wali Kota Blitar Santoso menyampaikan, dalam pengecekan di beberapa agen tidak ditemukan penimbunan minyak goreng.

“Tidak terjadi penimbunan, begitu minyak goreng datang, agen langsung mendistribusikan ke masyarakat,” ujar Santoso.

Santoso juga mengatakan, Pemkot Blitar menggelar operasi pasar kali ini untuk membantu mencukupi kebutuhan minyak goreng di masyarakat.

“Kami akan pantau terus, bila stok minyak goreng di pasaran menipis, kami akan lakukan operasi pasar lagi agar tidak terjadi kelangkaan,” pungkasnya.

Komentar