Oleh: Mang Ucup *)

Jesse Owens  (1913 –1980) adalah seorang olahragawan asal Amerika Serikat yang juara dalam sprint dan lompat jauh. Ia berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 1936 di Berlin, Jerman.

Di situ ia tenar di dunia internasional dengan meraih empat medali emas. Dia diakui sebagai atlet terbesar & terpopuler  dalam sejarah atletik sepanjang masa.

Owens dianugerahi oleh ESPN sebagai the sixth greatest North American athlete of the twentieth century dan pada tahun 1999 BBC menganugerahi nya Sports Personality of the Century.

Bahkan Adolf Hitler sendiri yang seyogianya  terkenal rasis dan telah membantai lebih dari enam juta Warga Yahudi menyatakan aspresiasinya dengan merangkul dan memeluk dia di hadapan umum maupun di media.

Dengan prestasi yang sangat luar biasa ini seharusnya ia dihargai di Amerika negaranya sendiri. Apabila hal ini terjadi di negara lainnya pasti ia akan diarak dan disambut oleh seluruh warga di negaranya dengan full sukacita.

Presiden Amerika pada saat itu Franklin D. Roosevelt yang seharusnya harus mengundang dan memberikan penghargaan khusus untuk Jesse Owens. Namun kenyataanya bukan saja tidak dihargai bahkan dicuekin dan dinilai sebagai no body!

Saat itu hanya para atlet kulit putih saja yang diundang ke Gedung Putih oleh Presiden Franklin. Maklum President Franklin tidak bersedia bersentuhan tangan ataupun kulit dengan warga kulit hitam.

Bisakah Anda bayangkan betapa pedih dan sedihnya perasaan dari Owens pada saat itu? Tanpa kita sadari tekadang kita juga sering tidak menghargai rekan-rekan ataupun orang-orang yang berada di sekeliling kita.

Bahwa mereka juga butuh apresiasi atas pekerjaan maupun bantuan maupun hadiah yang telah diberikan oleh mereka.

Dalam buku yang “One Minute Manager” yang menempati peringkat sebagai salah satu buku manajemen paling sukses yang pernah diterbitkan.

Dianjurkan apabila anda sebagai Pimpinan ingin sukses, Anda harus mampu menghargai orang-orang disekitar Anda dengan memberikan aspresiasi berupa komentar maupun penghargaan yang nyata. Aspresiasi yang tidak bunyi atau yang tidak bernyawa adalah apresiasi NATO atau No Action Talk Only.

Sedangkan aspresiasi yang yang benar-benar baik dianjurkan agar kita bukan hanya sekedar memberikan pujian kosong saja melainkan digenapi dengan action nyata.Misalnya memberikan imbalan berupa hadiah ataupun menaikan jabatan dari orang tersebut.

Apabila Anda lupa untuk memberikan apresiasi berupa hadiah sebelumnya, sekarang adalah timing dan saatnya yang paling tepat dan cocok untuk memberikan hadiah dengan berupa angpao untuk menyatakan bahwa kita tidak melupakan jasa kebaikannya.

*) Menetap di Amsterdam, Belanda