Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:05
NEWS

Gunung Semeru Alami 2 Kali Gempa Letusan Berjarak 1.000 Meter, Waspada Bahaya Lontaran Batu

Gunung Semeru Alami 2 Kali Gempa Letusan Berjarak 1.000 Meter, Waspada Bahaya Lontaran Batu
Awan Panas Gunung Semeru (Dok BNPB)

ASKARA - Aktivitas vuklanik Gunung Semeru masih terus terjadi. Gunung yang berada di wilayah Lumajang, Jawa Timur, mengalami dua kali gempa letusan, Rabu (12/1) pukul 00.00-06.00 WIB.

Gempa letusan tersebut tercatat selama 64-90 detik dengan amplitudo 14 mm. Secara visual, asap kawah terlihat hingga setinggi 1.000 meter dari puncak. 

“Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 500-1000 meter dari puncak," tulis Kementerian ESDM (situs magma.esdm.go.id) dalam keterangan pers, Rabu (12/1). 

Tak hanya itu, Gunung Semeru juga tercatat empat kali mengalami gempa guguran dengan amplitudo 1-6 mm dan lama gempa 22-55 detik.

Selanjutnya, empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-10 mm, dan lama gempa 70-85 detik, serta 3 kali Harmonik dengan amplitudo 1-4 mm, dan lama gempa 260-385 detik.

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ucapnya.

Lalu, mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Komentar