Status Gunung Dempo Naik Jadi Waspada, Pengunjung dan Pendaki Dilarang Mendekat
ASKARA - Aktivitas vulkanik di Gunung Dempo, di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan mengalami peningkatan.
Statusnya pun dinaikkan dari lebel 1 (normal) menjadi level 2 (waspada) terhitung sejak Jumat (7/1) pukul 16.00 WIB.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel akan mempersiapkan langkah antisipasi melalui penyiapan personel dan peralatan setelah mendapat surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM tentang peningkatan status Gunung Dempo dari normal Level I menjadi waspada Level II," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori dikutip Sabtu (8/1).
Dikatakan Ansori, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Pagar Alam, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Lahat untuk dapat meninjau kembali rencana kontijensi untuk menyesuaikan kondisi lapangan sesuai kondisi aktual yang ada.
Seperti jalur evakuasi atau titik pengungsian serta mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti tenda dan peralatan sanitasi.
"Kepada masyarakat sekitar radius terdekat Gunung Dempo untuk sementara harap selalu waspada dan hati-hati, dan memperhatikan informasi resmi dari Pemerintah serta tidak panik secara berlebihan dengan selalu memperhatikan imbauan dari pemerintah setempat atau instansi resmi lainnya," imbaunya.
Masyarakat, pengunjung, wisatawan dan pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1 kilometer (km) dari kawah, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara.
"Kami juga menginformasikan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan informasi seputar aktivitas Gunung Dempo dapat mengakses melalui website magma.esdm.go.id atau aplikasi android Magma Indonesia," tandasnya.
Komentar