Begini Tindakan Gojek Usai Ada Laporan Pengemudi Perkosa Perawat di Jaksel

ASKARA - Pihak Gojek mengaku sudah menonaktifkan akun pengemudi gocar yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perawat di Jakarta Selatan.
SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo mengatakan, pihaknya mengutuk keras kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan mereka oleh oknum mitra pengemudi yang terjadi pada Kamis (16/12).
Menurut Rubi, hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra pengemudi yang lain.
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," kata Rubi dalam keterangan resminya, Sabtu (18/12).
Selain itu, kata Rubi, pihaknya telah menghubungi korban mengenai kasus ini. Gojek menawarkan pendampingan dan bantuan kepada korban.
"Kami juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," ujarnya.
Polisi juga tengah mengusut kasus dugaan pemerkosaan perawat oleh seorang sopir taksi online pada Kamis (16/12) malam, di bilangan Jakarta Selatan.
"Polisi merespons dan akan mengusut kasus tersebut," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12).
Komentar