Kamis, 25 April 2024 | 04:28
NEWS

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Wamena Nilai Ganjar Pranowo Berjiwa Milenial dan Tokoh Pemersatu

Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Wamena Nilai Ganjar Pranowo Berjiwa Milenial dan Tokoh Pemersatu
Ganjar Pranowo (Dok Instagram)

ASKARA - Kesan yang mendalam diungkapkan Perwakilan Ikatan Keluarga Besar Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Pegunungan Jayawijaya Wamena se-Jawa-Bali, Yanuar Mabel ketika dapat bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Yanuar dalam keterangan tertulis menilai, Ganjar adalah tokoh berjiwa milenial dan tokoh pemersatu. Menurutnya pula, Ganjar mampu menyatukan orang yang berbeda suku, agama dan ras.

"Pak Ganjar itu salah satu tokoh berjiwa milenial yang bisa menyatukan kami dari sisi perbedaan suku, agama, dan lainnya,” ujar Yanuar Mabel, Sabtu (11/12).

Dia mengatakan, Ganjar sempat berkunjung ke Papua untuk menyaksikan PON beberapa waktu lalu. Yanuar pun berharap Ganjar juga bersedia untuk bertandang ke Wamena.

"Kami sempat cerita agar berkenan datang ke kampung kami di Wamena. Kalau Bapak belum datang ke Wamena, berarti belum datang ke Papua. Beliau siap, ketika libur akan datang ke sana," ungkap Yanuar.

Diketahui, Ganjar mendapat undangan musyawarah besar (mubes) dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Pegunungan Jayawijaya, Wamena, Papua, akhir tahun 2021. Ganjar mengaku sudah lama bermimpi bisa datang ke Wamena.

"Wamena menjadi salah satu daftar daerah yang ingin saya kunjungi. Ketika berkunjung ke Papua kemarin belum sempat ke Wamena," ujar Ganjar.

Ganjar menilai Wamena merupakan tempat yang indah dan cantik. 

"Saya waktu ke Papua ingin datang ke Wamena. Tempatnya indah dan cantik. Jadi kalau memang ada waktu ingin sekali ke Wamena. Ditambah banyak orang-orang Eropa yang datang ke sana untuk berlibur," tuturnya.

Terkait dengan acara IKPM Pegunungan Jayawijaya Wamena se-Jawa-Bali, Ganjar berharap ada perubahan waktu. Pasalnya, agenda IKPM itu berbarengan dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Akan sangat disayangkan nantinya jika terbentur dengan kebijakan Nataru. Saya mengusulkan agar acara digelar secara hybrid untuk mengantisipasi jumlah peserta yang hadir," usulnya.

Ganjar mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan para pelajar dan mahasiswa Wamena. Dia berharap mereka bisa terus giat belajar sehingga bisa kembali untuk membangun Wamena.

"Kita kasih semangat mereka karena sedang belajar di seluruh Jawa-Bali untuk kemudian kita harapkan mereka pulang untuk membangun daerahnya," pungkasnya.

 

Komentar