Rabu, 24 April 2024 | 12:57
NEWS

Verifikasi Lapangan Kantor Staf Presiden: Evaluasi Tata Kelola Pertahanan di Kawasan Timur Indonesia

Biak Numfor Benteng Timur Pertahanan NKRI

Verifikasi Lapangan Kantor Staf Presiden: Evaluasi Tata Kelola Pertahanan di Kawasan Timur Indonesia
Kunjungan Deputi V KSP (Dok Istimewa)

ASKARA - Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, posisi Kabupaten Biak Numfor menjadi sangat strategis dengan perkembangan corak isu pertahanan-keamanan yang dihadapi Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Jaleswari Pramodhawardani saat berkunjung ke Kabupaten Biak Numfor untuk melaksanakan verifikasi lapangan tata kelola pertahanan-keamanan kawasan timur Indonesia dan kesiapan tata kelola pemerintahan untuk pelaksanaan percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Supiori.

Jaleswari Pramodhawardani dan tim menggelar kunjungan kerja selama 4 hari sejak tanggal 1 Desember 2021 sampai 4 Desember 2021.

Tim Deputi V KSP berkunjung ke Balai LAPAN-BRIN Biak untuk mendengarkan perkembangan terkini rencana pembangunan bandara antariksa. 

Dr. Rika Andiarti yang merupakan Deputi Teknologi Penerbangan dan Antariksa LAPAN (2014-2017) dan kini menjabat sebagai Perekayasa Ahli Utama BRIN menyampaikan apresiasi besarnya terhadap kehadiran Tim KSP serta potensi luar biasa Biak untuk terlibat langsung dalam space race atau perlombaan antariksa era ini. 

Hadir juga Kepala Staf KoopsAU3 pada kegiatan tersebut, Marsekal Pertama Ronald Siregar.

“Pembangunan Bandara Antariksa di Biak bukan semata-mata menjawab kebutuhan akan adanya fasilitas peluncuran satelit dengan lokasi yang strategis, tetapi juga menegaskan komitmen Presiden untuk membangun kekuatan negara dalam menguasai wilayah antariksa di masa yang akan datang." 

"Sebagai kawasan strategis pertahanan negara, Biak memiliki dukungan alam berupa letak geografis yang tepat untuk lokasi bandara antariksa serta infrastruktur keamanan yang dikelola oleh tri matra TNI. Pembangunan ini juga bisa memicu percepatan peningkatan SDM masyarakat Papua untuk dapat mengambil peran dalam pengelolaan bandara ini,” ungkap Jaleswari, dalam keterangan resmi, Rabu (8/12).  

Setelah itu Deputi V KSP dan tim mengunjungi Markas Komando Operasi Angkatan Udara III (KoopsAU3) dan diterima oleh Kepala Staf KoopsAU3 yang menyampaikan laporan terkait progress pembangunan kekuatan KoopsAU3 serta kerja-kerja KoopsAU3 dalam menjaga integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Deputi V KSP menyampaikan dukungannya atas rencana pengembangan pembangunan kekuatan TNI AU di wilayah KoopsAU3 yang sudah menjadi bagian dari MEF.  

Kunjungan diakhiri dengan Rapat Koordinasi Evaluasi Tata Kelola Pertahanan di Kawasan Timur Indonesia yang dipimpin langsung oleh Deputi V KSP. Danrem 173/PVB, Kas-KoopsAU3, Danguskamla 3 yang hadir langsung di Swissbel Biak serta unsur dari kawasan Timur Indonesia dan pusat yang hadir via Zoom. 

Rapat ini secara khusus membicarakan perubahan pendekatan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah Papua dan kesiapan dukungan TNI di lapangan, terutama di wilayah-wilayah zona merah.  

Di dalam rapat tersebut Deputi V menyampaikan kesimpulan, bahwa KSP dalam melaksanakan tupoksinya khususnya monitoring dan debottlenecking mencatat telah ada berbagai upaya kerja keras oleh TNI-POLRI-BIN dalam mendukung Inpres 09/2020 untuk mengamankan pembangunan kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat dan menjaga Kawasan Timur Indonesia secara keseluruhan. 

"Integrasi kerja keamanan-pertahanan dengan birokrasi sipil perlu terus disinergikan di mana kolaborasi dan komunikasi secara berkala menjadi sebuah kebutuhan dan keniscayaan," ujar Jaleswari Pramodhawardani.

Terakhir, Deputi V KSP dan tim mengunjungi markas Komando Gugus Keamanan Laut Komando Armada III di Biak. 

Dalam kunjungan tersebut, Danguskamla Armada III beserta DanlanudAL serta jajaran menerima Deputi V KSP dan tim secara langsung dan memberi paparan terkait signifikansi sejarah Biak dan potensi pemulihan bandara yang dibangun oleh sekutu. 

Turut hadir mendampingi Deputi V KSP dalam kunjungan tersebut yaitu Tenaga Ahli Utama yakni Dr. Theo Litaay, Sigit Pamungkas, Mufti Makarim, serta Tenaga Ahli Muda Dina Rifqiana dan Hilmi Kartasasmita.

Komentar