Selasa, 08 Juli 2025 | 05:53
NEWS

TransJakarta Hentikan Operasional 229 Bus

TransJakarta Hentikan Operasional 229 Bus
Bus TransJakarta menabrak Pos Polisi di Lampu Merah PGC Cililitan. (Net)

ASKARA - Manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menghentikan operasi (grounded) terhadap 229 unit bus dari dua operator yang mengalami rentetan kecelakaan pada pekan lalu.

Direktur Utama TransJakarta, Mochammad Yana, mengatakan, pemberhentian operasi dilakukan kepada 119 unit armada dari Steady Safe dan 110 unit dari Mayasari Bhakti.

"Ketika ada kecelakaan maka kami melakukan pemberhentian terhadap dua operator yang mengalami kecelakaan. Total ada 229 unit yang kami grounded," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021).

Yana menjelaskan, selama pemberhentian operasi, para operator mengaudit dan pengecekan terhadap seluruh armada mulai dari sistem pengereman, kemudi (steering), mesin, transmisi dan aspek lainnya pada sektor teknis. Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap kesehatan fisik dan mental seluruh pengemudi.

"Setelah armada dan pramudi sudah diperiksa secara menyeluruh dan perbaikan SOP disetujui oleh TransJakarta. Maka TransJakarta akan memutuskan apakah unit dan pramudi dapat dioperasikan kembali," ujarnya.

TransJakarta juga telah bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengaudit secara keseluruhan, meliputi kondisi jalan dan rute, kondisi pengemudi dan cara berkendara, perawatan dan pemeliharaan armada serta pembenahan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

Diketahui, dua kecelakaan bus TransJakarta terjadi selama dua hari berturut-turut pada Kamis dan Jumat 2-3 Desember 2021.

Pada Kamis, bus TransJakarta dengan operator PT Steady Safe menabrak Pos Polisi di Lampu Merah PGC Cililitan, Jakarta Timur. Kejadian tersebut mengakibatkan satu petugas Patroli TransJakarta mengalami luka berat. Keesokan harinya bus dari operator PT Mayasari Bhakti menabrak pembatas jalan (separator) di depan Ratu Plaza, Senayan.

Komentar