Rabu, 08 Mei 2024 | 08:29
NEWS

2 Pentolan KKB di Papua Berhasil Dilumpuhkan, Salah Satunya Menjabat Kepala Kampung

2 Pentolan KKB di Papua Berhasil Dilumpuhkan, Salah Satunya Menjabat Kepala Kampung
KKB di Papua (Dok Puspen TNI)

ASKARA - Petugas gabungan dari Satgas Namengkawi berhasil melumpuhkan dua pentolan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kerap melakukan aksi kekerasan di sekitar Dekai, Yahukimo, Papua. 

Direktur Reskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, kedua pentolan KKB tersebut yakni Temianus Magayang dan almarhum Senat Soll. 

Menurut Faizal, keduanya sering melakukan aksi kekerasan dan pembunuhan bersama terhadap warga sipil 2020 lalu.

"Hal itu terungkap dalam keterangan Senat Soll yang ditangkap pada 1 September lalu di Dekai dan meninggal di RS Bhayangkara Jayapura pada 26 September lalu," kata Rahmadani, di Jayapura, Papua, Selasa (30/11).

Faizal mengatakan, Magayang sebenarnya adalah kepala Kampung Sesepne, Distrik Kelamdua. Namun, dalam struktur kelompok bersenjata Yahukimo dia adalah komandan Operasi Kodap 16 Kali Bele.

Saat ditangkap, Magayang membawa senjata api rakitan dan peluru serta sempat melawan sehingga petugas terpaksa menembaknya. Saat ini, Magayang masih dirawat di RS Bhayangkara.

Dia merupakan anggota kelompok bersenjata Yahukimo bersama almarhum Soll dan Erik Pahabol, di bawah Panglima Kodap 16, Elkius Kobak. 

Kelompok ini terkait dengan kelompok bersenjata Nduga, yakni Wendanak dan Tendius Gwijangge, yang selama dua tahun terakhir mengganggu keamanan di Kabupaten Yahukimo. 

Menurut Rahmadani, ada empat laporan polisi yang disangkakan kepada Gwijangge, termasuk keterlibatannya dalam pembunuhan staff KPU Yahukimo Hendrik Jovinski pada 11 Agustus 2020.(ant/jpnn)

Komentar