ASKARA - Pihak kepolisian mengungkapkan fakta dalam kasus pembunuhan yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal Arab Saudi bernama Abdul Latif (29), terhadap istri sirinya bernama Sarah (21). 

Polisi menyebut motif tersangka melakukan penyiraman air keras kepada korban lantaran cemburu.

"Pelaku diduga melakukan penyiraman air keras karena cemburu," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, ketika dihubungi wartawan, Senin (22/11). 

Doni enggan menjelaskan secara detail kasus tersebut lantaran pihaknya masih melakukan pendalaman. 

"Petugas masih melakukan pemeriksaan dan pendalaman dengan memintai keterangan dari pelaku," ujar Doni.

Diketahui, Sarah (21) warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju Cianjur tewas usai disiram air keras oleh Abdul Latif. 

Usai membunuh istrinya, Abdul Latif kemudian hendak kabur ke kampung halamannya di Arab Saudi. Informasi didapat kepolisian yang langsung membekuk tersangka di Bandara Soekarno-Hatta, pada Minggu kemarin (21/11). 

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Septiawan Adi menyebut polisi awalnya mendapatkan informasi jika pelaku penyiraman air keras ini akan kabur ke Arab Saudi.

"Kabarnya pelaku akan naik pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. Kami pun berkoordinasi dengan Polres Bandara Soetta untuk memblokir nomor paspornya," ujar AKP Septiawan Adi, Minggu (21/11).