Kamis, 18 April 2024 | 18:11
NEWS

DKI Jakarta Sabet Sejumlah Penghargaan Penanganan Covid-19 dari Kemenkes

DKI Jakarta Sabet Sejumlah Penghargaan Penanganan Covid-19 dari Kemenkes
DKI Jakarta (Dok Media Indonesia)

ASKARA - Sejumlah penghargaan disabet Provinsi DKI Jakarta dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penanganan Covid-19 dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 yang jatuh setiap tanggal 12 November. 

DKI Jakarta mengantongi sejumlah antara lain, Pelaksanaan Tes Lacak Isolasi, Penerapan K3 dan Protokol Kesehatan Covid-19, Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Terbaik dan Indeks Keluarga Sehat (IKS).

"Pencapaian ini terwujud atas peran serta seluruh pihak, baik tenaga kesehatan, dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta yang terpenting partisipasi aktif dari masyarakat yang ingin meningkatkan derajat kesehatan," tutur Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/11).

Widyastuti mengatakan, Kota Administrasi Jakarta Timur diberi penghargaan atas pelaksanaan Tes Lacak Isolasi (TLI) terbaik tingkat Kabupaten/Kota.

Jakarta Timur, kata dia, memiliki rasio lacak sebesar 25. Artinya, dari satu kasus positif, dilacak sebanyak 25 orang yang menjadi kontak erat.

Selain itu, pencarian kasus positif secara aktif atau Active Case Finding (ACF) dilakukan secara jitu di zona populasi berisiko, dalam hal ini RT merah, oranye, dan kuning, di mana penyisiran tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di mal, pasar, dan perkantoran/tempat usaha.

"Bahkan, ACF pada masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kota Administrasi Jakarta Timur mencapai 18 persen dan telah melampaui target yang ditentukan oleh Kemenkes RI sebesar 10 persen," ujarnya.

Penghargaan atas penerapan K3 dan protokol kesehatan Covid-19 diberikan kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian, untuk penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 terbaik diberikan kepada Puskesmas Penjaringan Jakarta Utara.

Dikatakan, Puskesmas Penjaringan termasuk pioner pelaksanaan vaksinasi malam hari dan percepatan vaksinasi bagi para nelayan serta warga pesisir di hari Sabtu dan Minggu.

"Adapun total vaksinasi di Puskesmas Penjaringan Jakarta Utara untuk dosis 1 sebanyak 202.898 orang dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 169.484 orang," imbuhnya.

Widyastuti menyampaikan untuk IKS tertinggi tingkat nasional kategori perkotaan atas pencapaian penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK), penghargaan diberikan kepada dua puskesmas, yaitu Puskesmas Kelurahan Halim 1 (peringkat 1) dan Puskesmas Kelurahan Kelapa Gading Timur 1 (peringkat 2).

IKS dibentuk berdasarkan sejumlah indikator, yaitu keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB), ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan lain-lain.

"Penghargaan ini telah membawa pelayanan kesehatan di DKI Jakarta satu langkah lebih dekat terhadap terwujudnya keluarga sehat di Ibu Kota," pungkasnya.

Komentar