ASKARA - Pemerintah menetapkan sejumlah wilayah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, termasuk DKI Jakarta. 

Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 COVID-19 di Jawa dan Bali. 

Dalam Inmendagri terbaru, wilayah yang masuk PPKM level 1 selain Jakarta antara lain Kota Tangerang, Kota Bogor, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Bekasi. 

Kemudian Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Magelang, dan Kabupaten Demak. Lalu di Jatim, Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan.

Untuk aturan di wilayah PPKM level 1, dibolehkan melaksanakan kegiatan dengan kapasitas maksimal 75 persen. Kendati tidak ada keterangan soal boleh-tidaknya makan di tempat.

Banyak pihak yang melaksanakan resepsi pernikahan dengan menyiapkan makanan dalam kemasan untuk makan di tempat atau dibawa pulang, seperti yang dilakukan pasangan Stefan dan Yohana ketika melakukan prosesi pernikahan di Hotel Santika, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (12/11).

Para tamu undangan Stefan dan Yohana ketika masuk ke tempat resepsi harus melalui protokol kesehatan yang ketat seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi, menggunakan masker, cek suhu tubuh dan membersihkan tangan serta alas sepatu dengan cairan sanitizer spray.

"Undangan yang kami buat sengaja kami batasi kendati diperbolehkan mengundang 75 persen dari kapasitas gedung dan untuk makannya kami siapkan dalam kantong kertas agar dapat dibawa pulang," jelas Stefan.

Pernikahan Stefan dan Yohana dipimpin Pendeta Dr Erastus Sabdono dari Gereja GSKI Rehobot, Kelapa Gading, Jakarta Utara dihadiri sejumlah majelis gereja dan kerabat dari kedua mempelai.

"Saya baru kali ini memberkati pernikahan sejak masa pandemi atau PPKM berlangsung," kata Pendeta Dr Erastus Sabdono.