Rabu, 24 April 2024 | 19:47
NEWS

Luhut Ungkap Alasan Tes PCR Turun, Ternyata Pakai Produk dari China

Luhut Ungkap Alasan Tes PCR Turun, Ternyata Pakai Produk dari China
Ilustrasi Tes PCR (Dok Arif Firmansyah-CNNIndonesia)

ASKARA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan harga tes polymerase chain reaction (PCR) lebih murah. 

Dikatakan Luhut, hal itu lantaran tes PCR saat ini menggunakan alat dari China.

"Harga di Eropa mahal, akhirnya saya suruh cari di China. Di China ketemu brand yang nggak terkenal, tapi hasil sampel di UI sangat baik. Harganya sepersepuluh (dari Eropa), dari situ harganya mulai turun," ujar Luhut dalam tayangan YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (10/11). 

Menurut Luhut, banyak masyarakat yang tidak mengerti di balik menurunnya harga tes PCR. Padahal, berdasarkan pengalamannya, harga tes PCR di Amerika Serikat masih terbilang cukup mahal.

"Jadi orang nggak paham bagaimana kita (membuat) harganya semurah mungkin. Saya kemarin di Amerika, mau PCR, itu mintanya 350 dolar. Tapi kalau datang ke dia (lokasi tes PCR) mintanya 250 dolar," kata Luhut.

Sementara, terkait dugaan perusahaan farmasi yang sengaja mengambil keuntungan tinggi dalam bisnis tes PCR. Justru dia mendesak harga tes PCR dapat diturunkan.

"Saya nggak persis tahu, karena saya terus terang nggak terlalu mengecek, hanya saya selalu ngomel kenapa harganya nggak bisa diturunkan lagi, jadi ini supply-demand aja sebenarnya," tandasnya.

Komentar