Minggu, 12 Mei 2024 | 13:52
NEWS

Sebut Harganya Murah, Pemerintah Beli 1 Juta Tablet Obat Covid-19 Molnupiravir

Sebut Harganya Murah, Pemerintah Beli 1 Juta Tablet Obat Covid-19 Molnupiravir
Ilustrasi obat Covid-19 (Dok Pixabay)

ASKARA - Pemerintah disebut membeli sebanyak 600 hingga 1 juta tablet obat Covid-19 Molnupiravir untuk mengantisipasi gelombang ketiga yang diprediksi terjadi akhir tahun ini.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, harga Molnupiravir tergolong murah karena membutuhkan kurang dari Rp1 juta untuk pengobatan satu pasien Covid-19 hingga sembuh.

"Hitungan kami ini $40-50 dolar AS, jadi nggak terlalu mahal. Kemarin saya ke Amerika sudah deal dengan Merck, rencananya kita akan beli dulu sementara 600-1 juta tablet bulan Desember, jadi mempersiapkan diri dulu, kalau terjadi (gelombang ketiga) setidaknya obatnya sudah ada," kata Budi dalam rapat kerja bersama DPR RI, Senin (8/11).

Dikatakan Budi, berdasarkan uji klinik Molnupiravir oleh Merck, pasien Covid-19 membutuhkan 8 tablet obat Molnupiravir setiap harinya yang dikonsumsi hingga 5 hari.

Artinya seorang pasien Covid-19 bisa membutuhkan kurang lebih 40 tablet Molnupiravir yang dikonsumsi selama 5 hari dengan harga sekitar Rp713 ribu.

"Molnupiravir itu diberikan pada pasien yang saturasi oksigennya di atas 95. Kalau dia (pasien Covid-19) nggak harus ke RS, saturasi oksigen masih di atas 94-95, berdasarkan hasil uji klinis itu 50 persen bisa sembuh tanpa perlu masuk RS," terang Budi.

Selain itu, Budi juga menyebut sudah berkoordinasi dengan perusahaan Merck untuk membeli hak paten Molnupiravir sehingga bisa diproduksi di Indonesia.

Budi mengaku sudah menggandeng perusahaan farmasi milik BUMN dan swasta untuk membantu proses produksi Molnupiravir di Indonesia. 

Selain menambahkan, pihaknya menargetkan untuk memproduksi Molnupiravir di dalam negeri pada tahun depan.

"Syukur-syukur bisa cepat, mudah-mudahan tahun depan kita bisa bikin Molnupiravir di sini sehingga memperkuat sistem ketahanan kesehatan kita," tandasnya.

 

Komentar