Senin, 06 Mei 2024 | 17:23
NEWS

Jokowi Terbang untuk Hadiri KTT G20 di Italia, Garuda Sampai Cat Ulang Pesawat

Jokowi Terbang untuk Hadiri KTT G20 di Italia, Garuda Sampai Cat Ulang Pesawat
Pesawat Kepresidenan Jokowi ke Roma (Dok Instagram)

ASKARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Italia untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 di Kota Roma, Jumat (29/10). 

Dalam KTT tersebut, Jokowi bakal menerima presidensi G20 dari Italia. Jokowi terbang menggunakan pesawat milik maskapai Garuda Indonesia untuk kunjungan ke Italia, Inggris Raya, dan Uni Emirat Arab.

Pesawat Garuda tersebut dicat ulang layaknya Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Garuda yang terpilih merupakan Boeing 777-300ER, yang merupakan pesawat berbadan besar.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, Jokowi berangkat menuju Roma dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Dikatakan Heru, pemilihan pesawat maskapai nasional itu telah dipertimbangkan secara matang, seperti pertimbangan efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan juga protokol kesehatan. 

“Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar ini, perjalanan menuju Roma selama 13 jam bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit. Bila kami menggunakan pesawat kepresidenan BBJ, kami harus transit. Ini adalah kunjungan kerja pertama Bapak Presiden ke luar negeri di masa pandemi, kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka di saat transit,” jelas Heru.

Menurut Heru, jika Jokowi dan rombongan harus transit maka persiapan pelaksanaan protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, seperti sterilisasi ruang tunggu, tes PCR untuk pramusaji di tempat transit, dan juga makanan dan minuman yang disajikan harus dipastikan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. 

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah efisiensi anggaran. Dengan pesawat ini semua menteri yang ikut dalam kunjungan Jokowi bisa turut serta dalam rombongan.

“Penggunaan anggaran juga menjadi perhatian kami. Setelah kami hitung jauh lebih hemat dengan turut sertanya para menteri dalam rombongan ini, dibandingkan para menteri ini menggunakan pesawat komersial. Total ada enam menteri yang ikut dalam pesawat ini, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Sekretaris Kabinet,” terang Heru.

Selama digunakan Jokowi dan rombongan, pesawat itu diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. Sebab, secara protokoler menjadi Pesawat Kepresidenan RI. (jpnn)

Komentar