Sabtu, 20 April 2024 | 15:07
NEWS

Agenda Mediasi Luhut dengan Haris Azhar-Fatia Batal, Ini Penyebabnya

Agenda Mediasi Luhut dengan Haris Azhar-Fatia Batal, Ini Penyebabnya
Luhut Binsar Pandjaitan (Dok Kemenko Marves)

ASKARA - Agenda mediasi antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti batal digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10). 

Kuasa hukum Haris Azhar, Pieter Ell mengatakan, agenda mediasi ditunda oleh penyidik.

"Jadi kita memenuhi undangan dari penyidik Siber Polda Metro Jaya, sudah ketemu dengan penyidik dan ternyata acara hari ini ditunda oleh penyidik, ditunda untuk waktu yang belum ditentukan," kata Pieter Ell kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10). 

Alasannya, kata Pieter Ell, penyidik sedang ada agenda yang tak bisa ditinggalkan. 

"Jadi alasan kedinasan dari penyidik. Penyidik yang akan menentukan (waktu mediasi)," ucapnya.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan mediasi terhadap Luhut selaku pelapor dan Haris-Azhar sebagai terlapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.

Adapun kasus tersebut dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada 22 September 2021 lalu. Laporan tercacat dalam nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.

Luhut sebelumnya telah menjalani pemeriksaan selaku pelapor pada 27 September 2021 dan dicecar 21 pertanyaan oleh penyidik. Dalam kesempatan tersebut, Luhut membantah tuduhan dari Haris dan Fatia yang menyebut dirinya memiliki terlibat bisnis tambang emas di Papua.

"Saya tidak sama sekali ada bisnis di Papua, sama sekali tidak ada. Apalagi dibilang untuk pertambangan-pertambangan itu kan berarti jamak. Itu saya enggak ada," kata Luhut di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Senin (27/9) lalu.(pmjnews)

Komentar