Kamis, 25 April 2024 | 10:39
NEWS

Soal Jalan Mustafa Kemal Ataturk, Fadli Zon Sebut Akan Diterima Jika Jalan Fatih Sultan Mehmet II

Soal Jalan Mustafa Kemal Ataturk, Fadli Zon Sebut Akan Diterima Jika Jalan Fatih Sultan Mehmet II
Fadli Zon (dpr.go.id)

ASKARA - Inisiatif Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara, Turki yang mengusulkan perubahan sebuah nama jalan di negara pimpinan Recep Tayyip Erdogan menjadi Ahmet Soekarno mendapat apresiasi dari Fadli Zon. 

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, hal itu merupakan langkah yang bagus. 

"Di jalan itu akan berdiri kantor KBRI yang baru. Ini langkah sangat bagus," kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu, Senin (18/10). 

Dari situ, kata Fadli, pihak Turki menginginkan adanya balas jasa. Kemudian, Turki pun mengusulkan Mustafa Kemal Ataturk, pendiri Republik Turki, menjadi nama jalan di Indonesia.

"Pihak Turki kabarnya mengusulkan nama jalan juga, Mustafa Kemal Ataturk," ungkapnya. 

Namun, kata Fadli, figur presiden pertama Turki itu tak disukai umat Islam di Indonesia. Tentunya tidak akan ada penolakan menggunakan nama penguasa Utsmani ketujuh itu.

"Kalau Jalan Fatih Sultan Mehmet II atau Jalan Muhammad al Fatih, pasti diterima mayoritas masyarakat Indonesia," ujar Fadli. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyebut, Pemerintah Turki menggunakan nama Presiden pertama RI Soekarno sebagai nama jalan. 

"Pemerintah Turki juga menganugerahkan nama jalan di depan kantor KBRI Ankara yang baru dengan nama Jalan Ahmet Soekarno," kata Retno, Selasa (12/10). (jpnn)

Komentar