Jumat, 26 April 2024 | 02:02
NEWS

Raih Satu Emas dan Dua Perunggu, Papua Melesat ke Posisi Lima Perolehan Medali Gulat

Raih Satu Emas dan Dua Perunggu, Papua Melesat ke Posisi Lima Perolehan Medali Gulat
Medali Emas Gulat PON Papua (Dok Istimewa)

ASKARA - Penantian tim gulat tuan rumah, Papua, untuk menggapai medali akhirnya berakhir dengan manis. 

Papua langsung merengkuh satu medali emas dan dua perunggu dari keberhasilan Reyna Fadli di kelas 97 kg, Andariyas M Soyer di kelas 97 kg dan Oloan Silalahi di kelas 130 kg gaya bebas putra, Selasa sore (12/10). 

Dengan tambahan medali itu, Papua langsung melesat di peringkat kelima dalam perolehan medali gulat.

Dua medali emas lainnya yang diperebutkan di hari kelima pentas gulat PON XX Papua ini terdistribusi untuk pegulat Kalimantan Selatan dan Jawa Timur, masing-masing melalui Fahriansyah di kelas 86 kg dan Dimas Septo Anugerah di kelas 125 kg.

Seperti diperkirakan sebelumnya, tiga kelas atas di gaya bebas putra menyajikan pertarungan yang menarik.

Di kelas 86 kg, Fahriansyah (Kalsel) yang unggulan teratas, mengungguli  Krisna Eka Pratama (Jatim) dengan kemenagan angka mutlak 10-0. Medali perunggu untuk pegulat Papua, Andariyas M Sroyer, setelah mengalahkan Dandy Maisyahputra (Bengkulu).

Duel di kelas 86 kg ini hanya diikuti lima peserta sehingga pertandingan dilakukan dengan sistem “Nordic” atau lebih dikenal dengan sebutan "round robin" di mana setiap peserta saling bertemu. Sistem "Nordic" ini dilakukan jika jumlah peserta kurang dari enam orang.

Keberhasilan Andariyas M Stoyer menyumbang perunggu di kelas 86 kg pastinya memacu semangat Reyna Fasldli di final kelas 97 kg. Fadli tampil luar biasa untuk mengalahkan Husnul Amri (Sumbar) dengan jatuhan atau touche. Reyna unggul dengan skor 10-0, mengunci Amri di matras.

Sukses Reyna Fadli disambut pekik kemenangan para suporter Papua yang memenuhi GOR Head Sai, Kota Merauke.

Medali perunggu kelas 97 kg gaya bebas putra untuk Muhammad Fazrin Badillah (Kalsel), setelah mengalahkan Rio Akbar Bahari (Jabar) dengan kemenangan angka mutlak 10-0 dalam waktu 2 menit di babak pertama.

Di kelas 125 kg, Dimas Septo Anugrah (Jatim) kembali meraih medali emas setelah mengalahkan Ahmad Umar Maulana (Jateng) melalui kemenangan angka mutlak dengan skor 10-0 saat pertandingan masih di ronde pertama.

Perunggu untuk Oloan Silalahi (Papua), setelah mengalahkan Tri Jaya (Jambi) dengan skor 2-0 setelah bermain dua babak. Di babak kualifikasi Oloan  sudah mengalahkan Tri Jaya dengan skor juga 2-0.

Usai kompetisi hari kelima gulat, distribusi dari 12 medali yang diperebutkan adalah: 1. Jatim (5-4-1), 2. Jabar (2-1-0), 3. Kalsel (2-0-3), 4.Kaltim (1-1-4), 5. Papua (1-0-2), 6.Sumbar (0-4-1), 7-8.Jateng (0-1-0)-Jambi (0-1-0), 9. Bengkulu (0-0-1).

Tim gulat DKI Jakarta, Lampung, Babel, Sumut, dan Sumsel, belum memperoleh medali.

Komentar