Kamis, 18 April 2024 | 14:04
NEWS

Wakapolda Papua Turun Tangan Atasi Baku Hantam Atlet Tinju di PON Papua, Ini Endingnya

Wakapolda Papua Turun Tangan Atasi Baku Hantam Atlet Tinju di PON Papua, Ini Endingnya
Kerusuhan di arena tinju PON Papua (Dok Istimewa)

ASKARA - Kerusuhan yang sempat terjadi dalam pertandingan tinju di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, di GOR Cendrawasih, Jayapura, Jumat kemarin (8/10) akhirnya mencapai titik temu.

Peristiwa tersebut berujung damai damai setelah Polda Papua turun tangan untuk menyelesaikannya. Kedua belah pihak yang sempat berselisih juga telah dipertemukan di Polda Papua dan berdamai.

Perdamaian disaksikan Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto serta beberapa pejabat Polda Papua. 

Brigjen Eko Rudi mengatakan, semangat sportivitas harus tetap dijaga agar pelaksanaan PON XX Papua bisa berjalan lancar. Para pelatih, atlet, penonton, hingga relawan juga diminta untuk bisa menjaga supaya tak ada kendala dalam pelaksanaan PON XX. 

"Menang atau kalah itu hal yang biasa, tentu semua aspek sekarang sedang belajar, baik itu atlet, wasit, dan penonton karena sekarang situasi tidak nomal, masih berada di masa pandemi,” kata Eko Rudi dalam siaran persnya, Sabtu (9/10).

Eko Rudi meminta semua pihak termasuk para jurnalis untuk memberitakan hal-hal yang positif, agar situasi di Tanah Papua ini tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

Sementara perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa mengatakan dirinya mewakili rekan-rekan meminta maaf atas insiden yang terjadi di GOR Cenderawasih. 

"Ini muncul sesaat dan kami menyesal atas peristiwa itu. Kami telah sepakat berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta dan saling memaafkan,” kata dia. 

Dia juga meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut. Dia lantas menyerukan agar penyelenggaraan PON XX bisa berjalan lancar.

Perwakilan kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelaha mengatakan dirinya mewakili kontingen tinju DKI Jakarta meminta maaf atas kekhilafan, sehinggga terjadi insiden di GOR Cendrawasih Jayapura. 

"Kami sepakat dan saling memaafkan serta kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju, dan pertandingan lainnya di beberapa venue baik di Kota Jayapura maupun di kota lainnya,” katanya.(jpnn)

Komentar