Jumat, 24 Mei 2024 | 21:29
NEWS

Atlet Peraih Medali Emas NTT Dijemput dengan Mobil Pikap, DPRD: Ini Memalukan

Atlet Peraih Medali Emas NTT Dijemput dengan Mobil Pikap, DPRD: Ini Memalukan
Atlet Peraih Medali Emas NTT Dijemput dengan Mobil Pikap (Dok Istimewa)

ASKARA - Video atlet asal Nusa Tenggara Timur (NTT) peraih medali emas cabang olahraga Muaythai PON XX Papua, Susanti Ndapathaka dijemput di Bandara El Tari Kupang menggunakan mobil pikap viral.

Tak pelak, hal itu menjadi sorotan sorotan masyarakat. Tak terkecuali dari anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat.

Anggota Komisi V DPRD NTT itu mengaku sangat menyesalkan peristiwa penjemputan Susanti Ndapathaka yang jauh dari kesan penghargaan terhadap atlet yang telah mengharumkan nama NTT di kancah nasional. 

Peristiwa tersebut telah terdokumentasi dalam bentuk foto dan video dan beredar luas melalui berbagi jejaring media sosial yang disorot kalangan masyarakat. 

"Kami sangat sesalkan peristiwa penjemputan ini. Ini memalukan karena prestasi anak NTT tidak diperhatikan Pemerintah NTT," kata Yohanes Rumat, dikutip Kamis (7/10).

Yohanes merasa pantas kecewa. Pasalnya, sebagai anggota Komisi V DPRD yang bermitra dengan KONI NTT dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT telah memberikan dukungan politik anggaran yang cukup.

Pada awal 2021 telah disepakati sebanyak Rp20 miliar diperuntukkan bagi kebutuhan kontingen NTT di PON XX Papua.

DPRD NTT percaya KONI bersama pemprov telah menjalankan tugasnya dengan baik, untuk mengurus kepergian termasuk kepulangan kontingen semua cabang olahraga secara baik dan benar. 

Namun faktanya atlet yang mendapat medali emas tidak dijemput oleh pemerintah provinsi, tetapi justru dengan mobil pick up yang disediakan secara swadaya. 

"Patut dipertanyakan dan patut diduga anggaran yang telah disepakati itu ada di mana," katanya mulai curiga. 

Yohanes Rumat mengatakan, dalam rapat dengar pendapat, sudah diingatkan agar pemerintah bekerja sesuai tupoksi masing-masing dan jangan menyimpang dari ketentuan yang telah diatur. 

Dia berharap pemerintah provinsi segera mengklarifikasi ke publik terkait peristiwa penjemputan atlet peraih medali emas tersebut, karena telah menimbulkan sorotan berbagai kalangan masyarakat. (ant/jpnn)

Komentar