Sabtu, 27 April 2024 | 00:37
NEWS

Duta Besar RI Serahkan Surat-Surat Kepercayaan ke Presiden Belarus

Duta Besar RI Serahkan Surat-Surat Kepercayaan ke Presiden Belarus
Dubes Jose Tavares dan Presiden Aleksandr Lukashenko (Dok KBRI Moskow)

ASKARA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares menyerahkan Surat-Surat Kepercayaan (Letters of Credence) kepada Presiden Republik Belarus, Aleksandr Lukashenko, Kamis (30/9). 

Upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Lukashenko itu berlangsung di The Palace of Independence (Istana Kemerdekaan) di Minsk, Ibu Kota Belarus.

“Bermulanya tugas diplomatik para duta besar yang hadir pada kesempatan hari ini bertepatan dengan transformasi penting di Belarus, dalam rangka mempertahankan momentum pembangunan sosial dan untuk menyesuaikan kebijakan dalam dan luar negeri Belarus," ungkap Presiden Lukashenko, dalam sambutannya.

“Masyarakat, kalangan bisnis, dan akademisi kami (Belarus) mengenal Indonesia tidak hanya sebagai tujuan wisata yang indah, tetapi juga sebagai negara dengan ekonomi yang berkembang pesat, serta potensi manusia dan ilmu pengetahuan yang tinggi," jelas Presiden Lukashenko.

Dubes Tavares menjelaskan, isi pidato Presiden Lukashenko dalam menyoroti hubungan bilateral dengan Indonesia.

"Presiden Lukashenko menggarisbawahi potensi ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia," ujar Tavares.  

“Belarus juga melihat Indonesia sebagai key partner dalam peningkatan hubungan ASEAN dengan Eurasian Economic Union (EAEU). Presiden Lukashenko dalam sambutannya menekankan komitmen Belarus dalam membangun kerja sama yang konstruktif dengan seluruh negara anggota ASEAN," imbuh Dubes Tavares.

Penyerahan Surat-Surat Kepercayaan ini menandai dimulainya secara resmi tugas Dubes Tavares di Republik Belarus. Bersama Duta Besar RI, hadir pula 8 Duta Besar dari negara-negara sahabat lainnya yang turut mengikuti upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Lukashenko, yaitu: Afrika Selatan, Armenia, Azerbaijan, India, Lebanon, Malaysia, Mongolia, dan Tunisia.

Sebelumnya, Dubes Tavares juga telah menyampaikan Surat-Surat Kepercayaan kepada Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, pada 18 Mei 2021 di Moskow.  

Hubungan diplomatik Indonesia-Belarus telah memasuki usia ke-28 pada tahun 2021 ini, yakni sejak ditandatanganinya Komunike Bersama Pembukaan Hubungan Diplomatik pada 18 Juni 1993 di Moskow.  

Dubes Tavares dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, di Istana Negara pada Senin (26/10/2020) dan tiba di Moskow pada tanggal 13 Desember 2020.

Dubes Tavares adalah diplomat karir pada Kementerian Luar Negeri RI, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN (2016-2020) dan Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga (2013-2016). Dalam karier di Kementerian Luar Negeri, Dubes Tavares telah menjalani penugasan pada berbagai kantor Perwakilan RI, antara lain: Perutusan Tetap RI untuk PBB di Jenewa, Kedutaan Besar RI untuk Perancis merangkap Andorra, Monako dan UNESCO, serta Kedutaan Besar RI untuk Belgia merangkap Luksemburg dan Uni Eropa.

 

Komentar