Kamis, 25 April 2024 | 21:52
LIFESTYLE

Protes Kehadiran Saipul Jamil, Angga Sasongko Tarik Film Nussa dan Keluarga Cemara dari Televisi

Protes Kehadiran Saipul Jamil, Angga Sasongko Tarik Film Nussa dan Keluarga Cemara dari Televisi
Angga Dwimas Sasongko (Dok Istimewa)

ASKARA - Distribusi Film Nussa dan Keluarga Cemara ditarik Angga Dwimas Sasongko dari stasiun televisi yang menghadirkan Saipul Jamil di program acaranya.

Penarikan film tersebut dilakukan Sineas Angga Dwimas Sasongko lantaran protes terhadap kehadiran Saipul Jamil. 

"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," kata Angga, melalui akun Twitter-nya, dikutip Senin (6/9). 

Dikatakan Angga, pemberitahuannya tersebut untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di sejumlah media. Dengan keputusan ini, ia juga mengharapkan kesadaran media.

"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nantinya melakukan tayangan serupa. Demikian pernyataan sikap kami. Terima kasih," lanjutnya.

Seperti diketahui, penyanyi Saipul Jamil yang bebas dari penjara pada 2 September 2021 disambut dengan mengenakan kalung rangkaian bunga, karangan bunga, dan diarak menaiki mobil terbuka. Dia melambaikan tangan sembari mobil berjalan, lalu melemparkan ciuman dengan tangannya.

Tak berselang lama dari pembebasannya, Saipul kembali muncul di televisi dengan mengenakan kalung bunga dan membahas judul-judul artikel yang membahas seputar kasus pencabulannya dan pengalamannya di penjara.

Acara tersebut diwarnai dengan canda tawa, termasuk nyanyian dari mantan narapidana, hingga raut sedih dari Saipul ketika menyatakan penyesalannya dan rasa terima kasih kepada penggemar.

Protes dari warganet muncul di media sosial karena mereka tidak terima pelaku pencabulan diberi panggung di televisi.

Komentar