Sabtu, 20 April 2024 | 05:53
NEWS

Hasil Survei Kandidat Capres 2024, LaNyalla Mattalitti Masuk 10 Besar Calon Potensial

Hasil Survei Kandidat Capres 2024, LaNyalla Mattalitti Masuk 10 Besar Calon Potensial
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Dok Istimewa)

ASKARA - Hasil survei elektabilitas kandidat calon presiden (capres) di Pilpres 2024 kembali dirilis. Kali ini oleh Fixpoll Indonesia. 

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Muhammad Anas RA mengungkapkan, terdapat nama baru yakni Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti yang masuk dalam sepuluh besar kandidat capres 2024. 

"LaNyalla Mattalitti masuk dalam sepuluh besar calon potensial sebagai presiden," ungkap Muhammad Anas RA dalam keterangan tertulis, Selasa (24/8).

Pernyataan kepada responden diberikan secara tertutup, hasilnya didapat nama-nama kandidat capres berdasar hasil survei Fixpoll Indonesia:

1. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (20,7 persen) 
2. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (15,2 persen)
3. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (12,8 persen) 
4. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,8 persen)
5. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (6,9 persen)
6. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4,9 persen) 
7. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,7 persen) 
8. Ketua DPR Puan Maharani (2,5 persen) 
9. Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo (1,1 persen)  
10. Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti (0,8 persen). 
11. Menteri BUMN Erick Thohir (0,7 persen) 
12. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (0,5 persen)
13. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (0,3 persen) 
14. Ketua Umum PKS Ahmad Syaikhu (0,2 persen) 
15. Ketua MPR Bambang Soesatyo (0,2 persen) 
16. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (0,2 persen).

Selain itu, kata Anas, pihaknya dalam survei juga mengajukan pertanyaan terkait isu presiden tiga periode. Hasilnya, sebanyak 53,4 persen masyarakat tak setuju dengan adanya isu tersebut. 

"Masyarakat mayoritas tak setuju jika Jokowi menjabat sebagai presiden tiga periode. Begitu pun jika dipasangkan dengan Prabowo pada Pilpres 2024," ungkap Anas. 

Sebanyak 43,8 persen masyarakat tak setuju jika Jokowi menjabat sebagai presiden tiga periode meski dipasangkan dengan Prabowo.

Akan tetapi, terdapat 14,4 persen yang menyuarakan persetujuan mereka. Survei Fixpoll Indonesia melibatkan 1.240 responden di seluruh Indonesia yang diwawancarai langsung pada 16 Juli-27 Juli 2021. 

Untuk margin of error survei sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/jpnn)

 

Komentar