Senin, 06 Mei 2024 | 23:28
NEWS

Tak Hanya untuk Prajurit Kowad, Jenderal Andika Perkasa Juga Hapus Tes Keperawanan untuk Calon Istri Anggota TNI AD

Tak Hanya untuk Prajurit Kowad, Jenderal Andika Perkasa Juga Hapus Tes Keperawanan untuk Calon Istri Anggota TNI AD
Jenderal Andika Perkasa (Istimewa)

ASKARA - Perekrutan baru prajurit TNI-AD sudah tidak ada lagi tes atau pemeriksaan keperawanan bagi calon prajurit perempuan. 

Demikian ditegaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. Dikatakan Andikan, hal ini sudah berlaku sejak bulan Mei lalu.

“Sudah sejak Mei lalu, mulai diterapkan dalam seleksi penerimaan Bintara di setiap Kodam,” kata Jenderal Andika, dikutip Jumat (13/7). 

Tak hanya untuk calon prajurit wanita, penghapusan tes keperawanan ini juga berlaku untuk calon istri dari prajurit pria yang mengajukan izin menikah.

“Kalau prajurit kita sudah memilih, ya sudah. Emang kita mau ngapain,” ujar Andika.

Andika menilai, pemeriksaan genital calon prajurit wanita sudah tidak relevan lagi dengan tujuan pendidikan militer. Ini juga merupakan bagian dari perubahan untuk kemajuan yang diterapkan Angkatan Darat.

"Karena itu, yang tidak ada lagi hubungannya tidak perlu lagi," tegasnya.

Sebaliknya, sejumlah tes seperti buta warna, apakah calon mengidap penyakit atau kelainan yang bisa mengancam jiwa, justru semakin rinci dan ketat.

Untuk tes buta warna misalnya, kini selain menggunakan metode tes Ishira, juga ditambah tes Hardy-Rand-Rittler. Dengan dua tes buta warna, buta warna sebagian yang juga lazim diderita di Indonesia, bisa terdeteksi.

Dengan pemeriksaan kesehatan yang relevan namun lebih ketat itu diharapkan lolos calon prajurit yang memiliki kesamaptaan (kesempurnaan, ketangguhan) jasmani yang terbaik untuk dibina menjadi prajurit yang mumpuni.

Komentar