ASKARA - Musyawarah Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Aceh menetapkan Adnan Yacob sebagai Ketua Pengprov PGSI Aceh periode 2021-2025, Sabtu (31/7).   

Pemilihan pimpinan baru Pengprov PGSI Aceh berlangsung lancar di Gedung KONI Aceh, Banda Aceh. Adnan Yacob menjadi calon tunggal, sehingga secara aklamasi ditetapkan memimpin organisasi gulat Aceh untuk empat tahun ke depan.

Tugas pengusaha sekaligus politisi di Kota Serambi Mekah itu tidak ringan. Terutama dalam meningkatkan ferforma pegulat Aceh ke persaingan nasional.

Pencapaian pegulat Aceh selama ini tertinggal, sehingga bahkan gagal tampil ke pentas gulat PON XX, Oktober 2021 di Merauke, Papua. 

Tiga pegulat Aceh gagal lolos dari babak prakualifikasi PON XX, November 2019 di GOR Jakarta Timur.

Harapan atas kemajuan pegulat Aceh itu pula yang antara lain dikemukakan Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan saat membuka resmi Musprov PGSI Aceh secara daring, Sabtu (31/7) pagi dari Jakarta.

Trimedya Panjaitan memberi sambutan sekaligus membuka resmi Musprov PGSI Aceh ini.

Turut hadir dan menyaksikan Musprov PGSI Aceh melalui aplikasi zoom meeting ini adalah, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Gusti Randa, Ketua Bidang Umum, Kesehatan, Sarana & Prasarana Steven Setiabudi Musa, Wakil Ketua Bidang Organisasi Diarson Lubis, Wakil Ketua Bidang Umum, Kesehatan, Sarana & Prasarana Yahya Madjid, Wakil Sekjen Tanda Perdamaian, dan anggota bidang litbang Gatot Prihanto.