Rabu, 24 April 2024 | 23:08
NEWS

Anies Baswedan Klaim Testing Covid-19 di Jakarta 30 Lebih Tinggi dari Standar WHO

Anies Baswedan Klaim Testing Covid-19 di Jakarta 30 Lebih Tinggi dari Standar WHO
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Istimewa)

ASKARA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, tren positivity rate kasus Covid-19 di ibu kota kian menurun meskipun jumlah testing yang dilakukan sesuai dengan apa yang disarankan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Jadi ada tren positivity rate yang menurun, di sisi lain itu testing kita selalu tinggi, yang disyarakatkan oleh Kemenkes itu 15 kali lebih tinggi daripada standar WHO,” kata Anies, Minggu (25/7). 

Anies menyebut, pihaknya berhasil jauh melebih target tersebut. Testing di DKI Jakarta, klaim Anies, sempat menyentuh 30 kali lebih banyak dari standar WHO.

“Jakarta sudah di atas itu, dan bahkan beberapa kali kita di atas 30 kali standar WHO,” ujarnya.

Lantaran itu, Anies meyakini kebenaran data positivity rate yang menurun. Pasalnya dalam sepuluh hari kebelakang, angka positivity rate Jakarta terus menurun.

“Jadi kalau anda menyaksikan tadi positivity ratenya menurun, artinya memang ada tren turun,” ujarnya.

Sebelumnya, Anies mengatakan positivity rate di wilayahnya pernah menyentuh angka 43 persen. Kemudian, tren tersebut menurun hingga 16 Juli 2021 pada angka 41 persen.

Adapun pada 18 Juli angkanya menjadi 36 persen, pada 21 Juli menjadi 28 persen. Terakhir pada data per Sabtu (24/7) kemarin berada pada angka 24 persen.

Anies mengatakan, untuk tidak menyimpulkan secara cepat sudah lewatnya puncak kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Menurutnya, pengambilan kesimpulan mengenai tren kasus membutuhkan data yang dilihat mingguan.

“Menurut saya jangan kita buru-buru menyimpulkan karena ini berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksi jam-jaman, kalau ini waktunya perlu mingguan,” tandasnya.

Komentar